Otoseken.id - Simak gengs, bahaya minyak rem mobil bekas dibiarkan kurang dari batas lower.
Semua cairan seperti minyak rem juga perlu diperhatian kondisinya di mobil bekas.
Volume minyak rem di mobil bekas harus dalam keadaan penuh dan enggak boleh berada batas lower level.
Setiap pabrikan pasti mencantumkan lower level pada tabung reservoir rem.
Ternyata membiarkan minyak rem berada di bawah lower level bisa berdampak ke pengereman.
"Rem biasanya akan bermasalah karena akan ada gelembung udara yang masuk, buka Suparna, dari bengkel Auto2000, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Gelembung udara yang masuk ini penyebabkan rem jadi masuk angin istilahnya," jelas Suparna.
Terlebih saat kampas rem mulai tipis, minyak rem akan semakin turun ke bawah.
Baca Juga: Simak, Bahaya Mencampur Minyak Rem Mobil Bekas Yang Berbeda Jenis
Kondisi ini membuat rem jadi blong karena tidak ada minyak rem yang ada di master rem.
Oleh karena itu penting melakukan pengecekan berkala.
Pastikan minyak rem jangan berada di batas lower level.
Jangan pula minyak rem diisi terlalu penuh untuk menghindari tumpah.
"Cara mudahnya kalau kampas rem masih baru, pastikan minyak rem berada pas di batas upper level," terangnya.
Ganti minyak rem berkala setiap 40.000 km.
Baca Juga: Kenali, Ciri-ciri Minyak Rem Mobil Bekas yang Bisa Bikin Bahaya