Otoseken.id - Simak nih bestie, cara mudah ganti oli gardan motor matik bekas sendiri sambil ngopi di rumah.
Para pengguna awam atau pengguna baru motor matik bekas, wajib tahu jika saat servis CVT perlu melakukan penggantian oli gardan.
Sebab, masih banyak yang mengabaikan penggantian oli gardan atau oli gearbox ini saat servis CVT motor matik bekas.
Untuk penggantian oli gardan sendiri tidak perlu dilakukan setiap kalian melakukan servis CVT.
"Oli gardan itu tidak perlu ganti setiap servis CVT, ada intervalnya juga," ujar Afridzal Adam owner Afridzal Motor di Jl. Walang Raya No.28, Plumpang, Jakarta Utara.
"Untuk penggantian oli gardan rata-rata tiap pabrikan itu setiap 8.000 - 10.000 kilometer pemakaian," terangnya.
Baca Juga: Suara CVT Motor Matik Berdecit? Ternyata Ini Penyebabnya, Baru Tahu
/photo/2023/01/10/whatsapp-image-2023-01-10-at-06-20230110070911.jpeg)
Jadi kalau mau pakai hitungan bulan, oli gardan wajib diganti sekitar 6-8 bulan pemakaian.
"Soalnya seiring pemakaian oli gardan akan menurun kualitasnya, dan efeknya rawan bikin gesekan di komponen girboks menjadi tinggi," tegas Afridzal.
"Misal kalian biarkan terus-terusan oli gardan tidak diganti, girboks yang akan kena termakan. Gigi girboks bisa rompal atau rusak dan harus melakukan penggantian," wantinya.
Harga oli gardan atau oli girboks untuk motor matik ini juga masih terjangkau.
"Harga oli gardan itu rata-rata Rp 20 ribuan, satu motor bisa pakai dua botol tergantung tipenya. Jadi tidak ada alasan, malas ganti karena harganya mahal," tutupnya.
Tuh, jadi jangan lupa lakukan penggantian oli gardan juga saat servis CVT.
Baca Juga: Waduh, Begini Tanda-tanda Gardan Motor Matik Rusak Akibat Banjir