Ciri selanjutnya adalah air radiator atau coolant tidak bersirkulasi, cara ini dapat dilakukan jika thermostat untuk sementara waktu dilepas terlebih dahulu.
Pada bagian penutup radiator saat mesin menyala, jika thermostat sudah dilepas, air radiator akan bersirkulasi dan terlihat berjalan menandakan water pump bekerja dengan baik.
Namun perlu diingat, jangan pernah membuka tutup air radiator saat mesin mobil sedang panas, sebab bisa membayakan diri kalian.
Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini Saat Radiator Mobil Overheat, Bisa Berbahaya
3. Air Radiator Bocor
Ciri selanjutnya kasus yang sering ditemui adalah air radiator bocor yang menetes ke kolong mobil, biasanya disebabkan dari sil water pump sudah mulai getas atau bisa dari bearing yang sudah karat.
Tentu saja coolant atau air radiator yang volumenya tidak semestonya, bisa menyebabkan mobil overheat.
4. Kipas Radiator Tidak Berputar/Terus Berputar
Ciri water pump mobil rusak yang selanjutnya bisa dilihat dari kipas radiator yang tidak berputar, namun sebagian mobil juga ada yang memiliki ciri kipas radiator terus berputar.
Umumnya water pump yang normal, kipas radiator pada mesin mobil bekerja otomatis sesuai temperatur suhu mesin mobil.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Bahaya Jika Tidak Pernah Ganti Air Radiator, Simak