Otoseken.id - Melakukan pemanasan mesin sebelum digunakan sering dianggap sebagai langkah bijak untuk menjaga keandalan mesin dalam jangka panjang.
Namun, untuk kendaraan modern, durasi pemanasan tidak perlu terlalu lama.
Hal ini ditegaskan oleh Audi Tarantini, Kepala Departemen R&D - Pengujian di PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yang menyarankan durasi optimal pemanasan mesin hanya sekitar 2 hingga 3 menit.
"Jika putaran mesin sudah stabil di bawah 1.000 rpm, sebenarnya kendaraan sudah siap digunakan," jelas Audi.
Menurutnya, mesin mobil masa kini telah dirancang dengan teknologi yang memungkinkan pelumasan lebih cepat, sehingga tidak memerlukan pemanasan berkepanjangan.
Pada kondisi cold start, putaran mesin umumnya meningkat di atas 1.000 rpm.
Baca Juga: Cek 4 Bagian Ini Dipagi Hari Agar Mobil Tidak Mogok, Perhatikan
Fenomena ini berfungsi untuk mendukung pompa oli menciptakan tekanan lebih besar, yang pada akhirnya mempercepat distribusi pelumas ke seluruh komponen mesin.
"Apalagi, viskositas oli mesin modern lebih encer, sehingga proses pelumasan berlangsung lebih efektif," tambah Audi.
Tak hanya itu, sistem pendingin pada mesin mobil modern juga telah dirancang untuk mencapai suhu optimal dalam waktu singkat.
Setelah suhu optimal tercapai, sistem ini bekerja menjaga kestabilan temperatur secara konsisten.
Audi mengingatkan bahwa memanaskan mesin lebih dari 2 hingga 3 menit hanya akan membuang bahan bakar secara sia-sia tanpa memberikan manfaat tambahan.
"Durasi berlebih hanya akan mengorbankan efisiensi bahan bakar," tegasnya menutup pembahasan.
Dengan memahami fakta ini, para pemilik kendaraan diharapkan lebih bijaksana dalam menjalankan rutinitas pemanasan mesin, terutama untuk kendaraan berteknologi mutakhir.
Baca Juga: Cara Manasin Mobil Dengan Benar, Supaya Komponen Mobil Bisa Awet