Otoseken.id - Pemilik motor, baik itu bekas atau baru, wajib tahu pengetahuan dasar seputar sepeda motor yang baru saja ditebus.
Begitu juga pngetahuan singkat soal busi yang nggak kalah pentingnya untuk diketahui.
Misal bahan elektroda busi motor itu dibuat dari banyak macam.
Mulai dari yang sering ditemukan di busi motor seperti nikel, dan ada juga bahan istimewa lainnya.
Baca Juga : Cat di Baut Sudah Hilang, Tanda Motor Bekas Pernah DIbongkar
Contohnya platinum hingga yang paling tinggi yaitu iridum yang juga dibuat menjadi bahan dasar elektroda busi.
Lalu apakah khasiat penggunaan busi iridium di motor itu memang betul adanya?
"Jelas ada terutama di performa mesin yang semakin baik terutama saat starter di pagi. Busi iridium juga membantu akselerasi lebih cepat," ucap Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.
Penyebabnya, busi yang elektrodanya berbahan iridium lebih tahan panas dan menghasilkan api lebih bagus di ruang bakar.
Baca Juga : Ini Dia Skema Kredit Asyik Yamaha XMAX 250 Bekas Bisa
"Iya soalnya lebih tahan terhadap panas," tambah Diko.
Selain itu, busi iridium juga masa pakainya yang jauh lebih lama dibandingkan busi berelektroda nikel.
Lalu berapa lama usia busi iridium?
"Sebenarnya tidak ada batas tertentu dalam penggunaan busi Iridium. Selama bentuk elektroda tidak mengalami keausan dan masih bagus, busi masih bisa digunakanya," tambah Diko.
Baca Juga : Mau Bikin Adem CVT Vario 125 - 150 Bekas, Simak Jurus Sakti Berikut
Sempat terlihat perbedaan api atau percikan busi standar dengan busi iridium di alat display yang dibuat NGK Indonesia menujukkan kalau api dari busi iridium punya titik fokus, sedang api busi standar sedikit melebar.
Busi standar biasanya dibanderol dari Rp 40- Rp 70 ribuan, sedang busi iridium bisa ditebus dari Rp 120 - Rp 150 ribuan.
Editor | : | RZ-1 |
KOMENTAR