Otoseken.id – Tak dipungkiri, zaman dulu berurusan sama motor bekas itu susah susah gampang.
Susahnya karena konsumen kadang malah berhadapan dengan penjual nakal.
Jika tidak, dihadapkan pada harga mahal yang bikin enggak rela untuk membeli.
Sementara, soal kualitas masih untung-untungan.
Tapi sekarang image tersebut mulai banyak ditepis.
Konsumen mulai punya tempat yang dipercaya untuk jual beli motornya.
“Dulu anggapan orang motor bekas itu busuk”
“Apalagi ada istilah mafia, orang punya stigma buruk banget,” ujar Willy KJV, bos KJV Motorsport, dealer yang banyak bermain di motor bekas 250 cc.
Baca Juga : Kawasaki Ninja 250 FI Seken, Jangan Percaya Angka Rendah di Odometer
Ia lantas menceritakan pengalaman buruknya dengan motor bekas.
“Saya dulu beli motor juga pernah dibohongin”
“Beli motor pakai uang Sincia (tahun baru), mogok, oli bocor dan abis, trus ganti mesin”
“Beli motor 4 juta, ganti mesin 2 juta”
“Dulu uang segitu buat saya gede banget buat saya,” ungkap Willy kepada Otoseken.id di show roomnya di Jl. Kedoya Pesing, Jakbar.
Setelah dewasa dan merintis usaha lima tahun lalu, ia mulai banyak belajar memahami pasar.
Persisnya setelah ia kembali dari Taiwan.
Baca Juga : Yamaha NMAX 155 ABS Seken, Sensor ABS Ngaco, Buruan Deh Periksa Ini
“Sampai kita pulang. Berapa kali beli, kita ambil barang yang kurang lah ya”
“Dulu dulu pas kita awal-awal belajar.
“Tapi makin ke sini hampir gak ada,” ujar Willy.
Ia mengaku, dari 1.500-an unit yang dijual hanya 3-4 unit yang kena komplain.
“Kita jujur jual motor hampir 1.500 unit”
“Kita baru kena komplain parah baru 3-4 unit. Saya gak bohong”
“Itu pun kita ganti unit”
“Saya nombok dikit. Jadi orang punya trust ke KJV tinggi banget,” paparnya.
Kini, orang dengan mudah membeli karena unsur kepercayaan terhadap dealer.
“Yang penting kondisi motor mesin orisinal kayak pabrik, Anda enggak usah takut dibohongin”
“Enggak mungkin Anda pakai terus rusak, oli bocor,” ulas Willy yang berusia 27 tahun ini.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR