Otoseken.id - Awas, perlu diketahui bahwa pemasangan variasi undur-undur atau pemundur sok belakang di motor matik, baik itu seken atau motor baru tetap berbahaya.
Bukan sekadar asal cuap bilang bahaya, tapi ini pernah terjadi beneran, yakni kasus crankcase Yamaha XMAX 250 bisa patah cuma akibat pasang variasi itu.
Contoh kasus lain, belum lama ini seorang pengguna Yamaha Lexi juga mengalami sokbreker belakang patah, diduga keras, juga karena pasang variasi pemundur sok.
Itu dibagikan langsung di akun Ikah Atikah di grup Facebook Yamaha Lexi Community Indonesia (YLCI).
Pemasangan variasi pemundur sok ini biasanya bertujuan bikin motor tidak terlalu tinggi.
Baca Juga : Yamaha XMAX Seken Murah Banget, Jangan Nafsu Ntar Malah Sakit Kepala
Seperti kita tahu, tinggi jok Yamaha XMAX 250 adalah 795 mm dan Lexi 785 mm, ketinggian itu memberikan kesulitan pada rata-rata postur tinggi orang Indonesia yang ingin menaikinya.
Lalu kenapa pemundur sok belakang bisa bikin crankcase dan sok belakang patah?
Jelas patah, karena titik beban awal berpindah ke belakang, dan tidak sesuai konstruksi awalnya," buka Saipul, Service Advisor Yamaha Deta Ciputat.
"Apalagi ditambah beban ketika motor dikendarai atau bawa serta boncengan, tekanan jadi makin besar dan pastinya dudukan sok jadii nggak kuat lagi menahan beban," sambungnya.
Baca Juga : Motor Sport di Bawah Rp 100 Juta, Pilih 250 cc Baru atau Moge Seken?
Selain bengkel resmi, bengkel spesialis sokbreker motor juga menyebutkan bahaya variasi pemundur sok.
Menurut Ahmad Habib, mekanik bengkel spesialis, Semarang Shockbreaker, penggunaan undur-undur juga bisa bikin sok bengkok jika dikendarai dalam waktu lama.
| Editor | : | RZ-1 |
KOMENTAR