Otoseken.id - Seperti sudah jadi tradisi setiap pabrikan sepeda motor di Indonesia ketika akan mengeluarkan motor baru, yakni untit motor atau tipe lama yang mirip akan diskontinu atau stop produksi.
Biasanya varian sepeda motor terbaru itu merupakan kelanjutan dari yang ada. Dengan peluncuran varian baru ini, otomatis tipe lama yang mirip sebagian didiskontinu alias stop produksi.
Lalu bagaimana dengan harga pasaran motor diskontinu di bursa motor bekas?
Di beberapa sentra penjualan motor bekas, varian motor yang sudah stop produksi masih banyak beredar.
Baca Juga : Ini Alasan Kenapa 7 Motor Sport Ini Primadona di Bursa Motor Bekas
Bukan cerita bohong, malah beberapa line-up motor yang sudah tidak diproduksi lagi itu tetap dilirik oleh banyak konsumen.
Merek dan tipe motor seperti itu di antaranya Honda CBR150R keluaran Thailand, Honda CBR 250R, Yamaha RX-King, Kawasaki Ninja 150R dan Suzuki Satria F-150 yang masih gunakan karburator.
Harga paling stabil itu adalah Honda CBR 150R keluaran Thailand, terutama untuk seri pertama atau tahun 2009-2010 yang memiliki bodi ramping.
"Harganya di dua tahun masih manteng di kisaran Rp 15-16 juta,” kabar Mujoko, owner Mandiri Kawan Setia Motor di Jl. Warakas Raya No. 2A, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga : 5 Merek dan Tipe Motor Bekas Favorit Buat Bahan Kustom Cafe Racer
"Selain karena memang barangnya bagus, seperti Honda CBR 150R atau CBR Ramping yang masih made-in Thaliand, banyak juga pembeli unit motor seken seperti itu buat investasi atau dijual kembali setelah sebelumnya kena sentuhan restorasi," ujar Rizal Tanjung dari Tanjung Motor, Joglo, Jakarta Barat.
"Kalau sudah kena sentuhan restorasi, motor seken tadi bisa tampil seperti kondisi baru keluar dari toko, dan harga jual pun bisa jauh lebih tinggi dari banderol pasaran motor bekas," tambah Rizal.
Editor | : | RZ-1 |
KOMENTAR