Otoseken.id - Belum juga genap setahun diluncurkan, penyakit gredek dari bagian CVT ternyata sudah menimpa All New Honda Vario 150.
Seperti dirasakan Edwin Chandra yang tinggal di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
“Dari area CVT terasa gredek setiap kali akselerasi awal, sudah coba ganti mangkuk kopling racing dan kampas juga nggak ada perubahan, masih saja gredek,” keluh Edwin.
Ia akhirnya menyambangi bengkel RI Matic Shop, salah satu spesialis motor matik Honda, yang kebetulan sudah punya solusi mengatasi gredek pada CVT Vario 150.
Baca Juga : Plus Minus Tiga Matik Bekas Primadona Yamaha di Bawah Rp 10 Jutaan
“Saya sudah membuat paket anti-gredek untuk All New Honda Vario 150 yang baru, untuk mengatasi keluhan yang dirasakan para penggunanya,” beber Muhammad Muntakim, owner dari RI Matic Shop & Service.
Paket yang disuguhkan pria akrab disapa Ikim ini ditawarkan sekitar Rp 540 ribu dengan metode trade in.
Jadi konsumen akan mendapat kampas kopling yang sudah di-relining menjadi lebih tebal dan panjang (Gbr.1).
Serta mangkuk kopling orisinal yang sudah di-custom (Gbr.2), sementara yang bawaan motor dikasihkan ke Ikim.
“Ubahan itu tujuannya agar kampas mempunyai gaya gesekan yang lebih baik saat menempel ke mangkuk kopling."
Baca Juga : Bedah Mesin Honda Verza 150 Vs New Mega Pro, Sama Tapi Beda Tipis?
"Serta menghindari selip karena sudah terdapat lubang pada sudut lingkar mangkuk untuk membuang tumpukan kotoran,” ungkap pebengkel dari Jl. Pondok Kopi Raya No.5, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Tidak hanya mangkuk kopling dan kampas relining yang mendapat perubahan, ada juga penggantian per CVT dengan ukuran yang lebih panjang 1 cm dari standar (Gbr.3).
Dan karet damper yang sudah dilengkapi bushing di tengah (Gbr.4).
Bagaimana hasilnya setelah paket ini terpasang (Gbr.5) bahkan sudah digunakan untuk wara-wiri selama lebih dari sebulan?
Baca Juga : Honda BeAT eSP Street Seken, Dicari Karena Setang dan Spidometer Gaul
Berubah signifikan, sekarang stop and go enggak gredek lagi, getaran hilang dan akselerasi lebih cepat sampai mendapat top speed (Gbr.6) ,” puas Edwin puas.
Kendati gredek sudah hilang, Ikim tetap memberi saran untuk rutin servis CVT agar penyakit itu tak datang lagi.
“Disarankan melakukan perawatan dua bulan sekali atau setiap 4.000 km."
Baca Juga : Masih Ingat Suzuki Spin 125? Harga Sekennya Cuma Rp 2 Jutaan
"Dengan cara mencopot kampas kopling dan mangkoknya untuk dibersihkan dengan semprotan angin kompresor agar bersih dari kotoran dan debu yang menempel,” tutup Ikim.
Editor | : | RZ-1 |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR