Otoseken.id - Tak semua mobil bekas yang hendak dijual konsumen ke showroom pasti diterima.
Terkadang pemilik harus rela ketika mobil mereka ditolak oleh showroom mobkas karena beberapa alasan.
Mobil88 sendiri memiliki lima poin yang diperhatikan sebelum membeli mobil yang hendak dijual oleh konsumen sebagaimana disampaikan oleh Presiden Direktur Mobil88, Halomoan Fischer Lumbantoruan.
"Pertama status hukum yang pasti, kedua odometer tidak diputar, ketiga tidak bekas banjir, keempat tidak bekas kecelakaan, dan kelima nomor rangka dan surat-surat sama," sebut Fischer.
(Baca Juga : Ini Penyebab Honda Scoopy Favorit di Bursa Motor Bekas Surabaya)
"Kita punya prospek orang mau menjual mobil bisa 20-30 satu cabangnya dalam satu hari, tapi yang terbeli cuma dua sampai tiga," ungkapnya.
Menjual mobil di Mobil88 memang tak hanya melalui proses pengecekan oleh satu orang saja, melainkan harus melewati tiga tahap.
"Kita punya aprraiser yang mentaksasi mobilnya, lalu mobil itu masuk dicek oleh supervisor, lewat dari situ baru masuk ke bengkel," ujar Fischer.
Selain kondisi mobil yang dapat dilihat secara fisik, Fischer menyebut bahwa karakter pemilik juga mempengaruhi keputusan Mobil88 saat mengecek mobil yang hendak dibeli.
(Baca Juga : Biaya Peremajaan Kaki-kaki Low MPV Populer, Cukup Keluar Rp 4 Jutaan)
"Kualitas mobil sangat tergantung dari karakter pemiliknya, contohnya banyak orang perokok berat tapi tidak merokok di mobilnya. Artinya orang itu sayang sama mobilnya, ungkapnya.
"Fokus kita di mobil88 bukan bagaimana me-make up mobil ini, tapi bagaimana kita membeli mobil bagus. Karena mobil yang asalnya sudah jelek, gak akan pernah jadi bagus lagi," jelas Fischer.
"Kalau orang udah sayang sama mobilnya, ketemu lobang aja minggir. Tapi kalau sudah enggak peduli ya hajar saja. Itu sangat menentukan kualitas mobilnya," tutupnya.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
KOMENTAR