Otoseken.id - Sistem pasokan bahan bakar injeksi elektronik seperti yang diaplikasi pada mobil modern, memiliki segudang kelebihan ketimbang sistem karburator.
Antara lain pembakaran lebih sempurna, konsumsi bahan bakar lebih efisien, tenaga lebih optimal dan tingkat emisi lebih rendah.
Namun karena sistemnya lebih rumit dan canggih, perawatan mesin injeksi pun menuntut perhatian lebih dari pemiliknya.
Salah satunya adalah kondisi sensor.
Baca Juga : Tertarik Pinang KIA Carnival? Simak Rangkuman Tiga Penyakitnya Di Sini
“Karena sistem injeksi elektronik sudah diatur komputer, maka membutuhkan sensor untuk membaca berbagai hal"
"Seperti pasokan bahan bakar dan udara, emisi hingga memantau kondisi mesin,” sahut Anton Chairyawan, mekanik bengkel Pondok Bambur Motor Service, di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Oleh karena itu, mari kita mengenal sensor pada mesin mobil bekas atau seken yang sudah mengusung teknologi injeksi yang butuh perhatian agar selalu terjaga kinerjanya.
Mass Airflow Sensor (MAF) yang digunakan pada sistem injeksi elektronik, bertugas mengukur jumlah dan kepadatan udara yang masuk ke dalam mesin.
Baca Juga : Glass Scrub dan Coating, Jurus Jitu Tumpas Jamur di Kaca Depan Mobil
Editor | : | RZ-1 |
Sumber | : | otomotifnet.com |
KOMENTAR