Otoseken.id - untuk memperbaiki kinerja transmisi otomatis mobil, overhaul sering menjadi opsi.
Overhaul transmisi otomatis umumnya dilakukan pada transmisi otomatis yang sudah tua.
Tidak responsif lagi (ada lag), dan sudah kasar atau terjadi benturan gigi yang tidak selaras.
Bagaimana sih proses overhaul transmisi otomatis itu?
Baca Juga : Biar Enggak Bingung, Ini Loh Bedanya Cairan Poles Wax, Sealant, dan Coating
"Sebelum dilakukan overhaul saya akan scan dulu dengan scanner, dicek apakah ada gangguan di bagian elektrikal transmisi seperti modul dan wiring kabel," jelas Hermas Efendi Prabowo, Pemilik Bengkel Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan.
Bila tidak ada malfungsi pada bagian elektrikal, maka gangguan transmisi otomatis berada di bagian sistem mekanikal dan hidraulis.
"Kalau bagian itu yang kena mau tidak mau dilakukan overhaul, yaitu mencopot girboks dari mobil dan kemudian dibongkar," lanjut mantan wartawan Harian Kompas ini.
Setelah dibongkar, Hermas akan melakukan pengecekan ke seluruh bagian internal transmisi untuk mengetahui komponen mana yang sudah aus atau sudah tidak layak pakai.
Baca Juga : Waspada! Ini Alasannya Kenapa Filter Oli Harus Diganti Secara Berkala
Cara mengetahui komponen yang sudah rusak adalah dengan mengukur toleransi gerak komponen yang ditetapkan dari pabrikan.
Apakah toleransi gerak komponen tersebut masih aman, melenceng atau bahkan sudah rusak.
"Biasanya part yang pasti harus diganti itu seperti kampas kopling dan pelat kopling, ada beberapa bagian yang masih bisa direparasi seperti rumah kopling," ujar Hermas.
Setelah diketahui kerusakannya, kemudian disiapkan komponen yang diganti dan transmisi dirakit kembali.
Baca Juga : Daftar Bengkel Spesialis Reparasi dan Cat Bodi Mobil di Jakarta
Oh ya, sebelum pemasangan transmisi ke mobil, hal yang paling penting adalah mengatur kembali tekanan oli dari transmisi otomatis.
"Tekanan oli diatur oleh valve body, ini penting karena transmisi bekerja melalui tekanan oli jadi perlu diatur ulang karena sudah dibongkar," jelas Hermas.
Untuk biaya overhaul sendiri berkisar mulai dari Rp 3 jutaan sampai Rp 20 jutaan, tergantung dari komponen yang diganti dan jenis transmisi otomatis dari mobil.
Lama pengerjaannya sendiri bisa memerlukan waktu dari dua sampai lima hari.
Editor | : | Arseen |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR