Otoseken.id - Akibat pemakaian, radiator mobil bisa rusak mendadak atau suatu saat.
Salah satu penyakitnya, merupakan Kebocoran dan karat.
Sebaiknya Anda membeli radiator baru, jangan yang bekas.
Soalnya, radiator bekas atau hasil rekondisi risiko rusak kembali sangat besar.
Baca Juga : Headlamp Mobil Tiba-tiba Berembun Parah? Ini Dia Biang Keladinya
Berikut tips beli radiator mobil:
1. Anda bisa pilih radiator orisinal (OEM) atau aftermarket.
2. Produk orisinal merupakan pilihan terbaik, tapi jika harga menjadi kendala maka radiator aftermarket bisa jadi pilihan.
3. Sesuaikan jenis atau ukuran radiator pengganti dengan mobil Anda.
Baca Juga : Biar Enggak Bingung, Ini Loh Bedanya Cairan Poles Wax, Sealant, dan Coating
Beda mobil biasanya beda ukuran dan spesifikasinya.
4. Perhatikan jarak antara kisi-kisi air, jika terlalu renggang dan jumlahnya sedikit sebaiknya jangan dipilih.
Soalnya, radiator dengan kisi-kisi air sedikit, kurang maksimal untuk mendinginkan air radiator karena kapasitas air yang bisa melewati kisi-kisi sedikit.
5. Pastikan water tank radiator memiliki konstruksi yang kokoh dengan material yang baik.
Baca Juga : Waspada! Ini Alasannya Kenapa Filter Oli Harus Diganti Secara Berkala
Soalnya, bagian ini menerima panas dan tekanan tinggi dari air radiator.
6. Perhatikan jalur oil cooler matic.
Pastikan pipa oli cooler di radiator yang tersambung dengan slang oli matik konstruksinya kokoh.
Soalnya, jika jalur oil cooler di radiator bocor, air radiator bisa masuk ke jalur oli matik dan merusak transmisi.
Editor | : | Arseen |
KOMENTAR