Otoseken.id - Penampung listrik dan penyuplai di mobil jadi fungsi utama aki atau baterai.
Sekarang ini, ada dua jenis aki mobil yang populer dicari konsumen, yaitu aki basah dan kering.
Aki basah adalah aki yang berisi cairan asam belerang (sulfuric acid).
Aki kering atau Aki Maintenance Free (MF) tidak sepenuhnya kering karena di dalamnya terdapat cairan elektrolit atau gel.
Baca Juga : Penjelasan Warna Asap Yang Keluar Dari Knalpot Mobil Anda, Waspada!
Anda pilih yang mana, aki basah atau aki kering?
Berikut keunggulan dan kekurangan pada jenis aki kering dan aki basah:
Kelebihan Aki Kering:
Mudah merawatnya karena tidak perlu mengisi ulang air aki.
Baca Juga : Penting! 7 Benda Ini Wajib Ada di Mobil, Berguna Saat Darurat
Tegangan biasanya lebih stabil.
Kekurangan Aki Kering:
Harga lebih mahal dibanding aki basah.
Contoh harga aki basah Rp 100 sedang aki kering Rp 150 ribu.
Baca Juga : Jangan Biarkan Hal Sepele Ini Merusak Pelek Mobil Kesayangan
Apabila rusak harus diganti baru.
Kelebihan Aki Basah:
Harga lebih murah dibandingkan aki kering.
"Jika aki tekor rusak bisa diperbaiki dengan menguras air aki sampai bersih, kemudian cuci hingga endapannya habis dan keringkan," Asep Sopyan, Kepala Cabang Aki Mobil.com, Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca Juga : Begini Caranya Bikin Kabin Mobil Kesayangan Anda Bebas Bakteri
"Setelah kering isi kembali dengan air aki dan setrum aki sampai 1 jam baru pasang kembali ke mobil," lanjut Asep.
Kekurangan Aki Basah:
Memerlukan perhatian ekstra.
Harus rutin mengecek dan menambahkan air aki.
Tegangan umumnya kurang stabil dibanding aki kering.
Jadi pilih yang basah atau kering?
Editor | : | Arseen |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR