Otoseken.id - Pada tahun 2007, Suzuki menggebrak industri otomotif Tanah Air dengan memperkenalkan SX4 yang membuka segmentasi baru bagi para konsumen.
SX4 yang didatangkan secara CBU itu merupakan crossover pertama yang masuk ke Indonesia.
Desainnya cukup unik dengan memadukan kekompakan sedan dan ketangguhan SUV yang memiliki ground clearance tinggi.
Suzuki SX4 sendiri merupakan kerjasama pabrikan berlambang huruf 'S' tersebut dengan raksasa otomotif asal Italia, Fiat.
(Baca Juga : RnJ Motorsport, Showroom Moge Bekas Dengan Waktu Singkat, Wow!)
Tak hanya desainnya yang segar, keikutsertaan SX4 dalam ajang WRC (World Rally Championship) juga jadi pesona tersendiri bagi konsumen yang menginginkan tunggangan sporty dengan mobilitas tinggi.
SX4 dinilai mampu memenuhi apa yang diinginkan oleh konsumen lokal.
Salah satunya juga dalam hal konsumsi bahan bakar yang menjadi poin sensitif di Indonesia.
Mobil ini memang tidak bisa dipandang sebelah mata, kapasitas mesin 1.490 cc 4 silinder milik SX4 mengusung teknologi VVT (Variable Valve Timing) yang mengoptimalkan pasokan bahan bakar ke dapur pacu.
Alhasil, kehematan dalam kota mobil ini pun terbukti saat Auto Bild Indonesia mengadakan Liga Irit.
Menempuh jarak 89,45 kilometer di lalu lintas Jakarta, SX4 mampu meraih angka 12,7 km/l.
(Baca Juga : Nissan Terrano 4WD Terjangkau? Dulu Pernah Ada, Cukup Tambah Rp 70 Jutaan)
Sekadar informasi, rute yang dilalui sepanjang pengetesan lalu lintas relatif padat.
Toh, crossover Suzuki ini mampu menjelajah lalu lintas perkotaan nan ramai dengan baik.
Sementara untuk kecepatan konstan di jalan tol, hasilnya tidak begitu mengecewakan.
Crossover Suzuki ini mampu membukukan 16,2 km/l saja dengan jarak tempuh 125,4 km.
Kapasitas tangki bahan bakar SX4 yang dapat menampung 50 liter pun dapat diandalkan untuk perjalanan ke luar kota.
Nah, mobil ini tentu saja bisa menjadi alternatif bagi rekan Otoseken yang sedang mencari mobil Crossover yang memiliki efisiensi bahan bakar cukup tinggi.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | Auto Bild Indonesia |
KOMENTAR