Hati-hati, 7 Cairan Ini Bisa Bikin Cat Mobil Rusak dan Kusam, Simak

Otoseken.id - Bila cairan-cairan ini terkena pada cat mobil, bisa fatal, kilapnya bisa kusam.

Paparan cairan ini umumnya terjadi tanpa disengaja.

Cuma saja, sering kali setelah terkena pemilik mobil lupa membersihkannya.

Cairan Berbahaya Untuk Cat Mobil

Berikut 7 cairan yang bisa merusak cat mobil, simak:

1. Air Laut

Air laut merupakan musuh cat mobil.

Kandungan garam pada air laut cukup tinggi sehingga bisa merusak cat dan bahkan mampu menimbulkan korosi pada material besi yang terdapat di mobil.

2. Air Hujan

Air hujan mengandung asam nitrat yang dalam jangka waktu tertentu bisa mengurangi kecemerlangan cat kendaraan.

Unsur kimia tersebut berasal dari polusi udara yang tinggi dan banyak terjadi di kota-kota besar.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Cat Mobil Mengkilap, Ternyata Mudah dan Sederhana

3. Cairan Deterjen

Sabun deterjen bisa dimanfaatkan untuk mencuci ban, tapi hati-hati jangan sampai terkena bodi.

Cipratan sabun deterjen yang terkena bodi dan mengering akan menimbulkan noda yang sulit dihilangkan.

4. Bahan bakar diesel

Bahan bakar diesel bisa menyebabkan kerusakan pada cat mobil.

Paparan pada cat mobil biasanya terjadi saat pengisian bahan bakar di SPBU.

Dalam jangka panjang paparan bbm diesel di cat mobil bisa menimbulkan cat menggelembung atau mengelupas. 

Baca Juga: Inilah Metode Akurat Untuk Mengetahui Cat Mobil Asli atau Repaint

5. Aditif Bahan Bakar

Unsur kimia yang terdapat di dalam cairan aditif bisa menimbulkan noda atau bercak yang sulit dihilangkan.

Jadi Anda mesti hati-hati saat menungkannya ke dalam tangki bahan bakar.

6. Minyak Rem

Minyak rem sangat berpotensi merusak cat mobil.

Bila terkena cairan ini maka cat bisa mengelupas atau menggelembung.

7. Getah Pohon

Getah pohon yang jatuh di bodi bisa merusak cat.

Pasalnya, kalau getah meresap ke pori-pori cat dan mengering akan menimbulkan noda yang sulit dihilangkan.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Cat Mobil Menggelembung, Begini Mengatasinya 

Posted : Rabu, 10 April 2019 | 14:10 WIB| Last updated : Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:51 WIB