Otoseken.id - Wah, bisa gawat kalau air menyusup ke komponen kelistrikan, salah satunya busi.
Apalagi hujan susah diprediksi, kadang panas kadang hujan deras.
Pasti intensitas motor terkena air bakal sering.
Terutama air yang menggenang dan rembesan atau cipratan air hujan yang menuju ke busi.
Baca Juga : Jangan Dicopot! Ini Fungsi Sebenarnya Jalu Setang di Motor Cuy
“Memang yang lebih sering ngadat bila kena busi.
Biasanya air masuk melalui sela-sela cop atau biasa disebut cangklongan busi,” kata Sarjono, mekanik Sweet Martabak Racing (SMR).
Cegah air masuk ke komponen kelistrikan terutama kabel koil dan cop busi ada beberapa cara.
Pertama, sambungan antara kabel koil dan cop busi bisa ditutup sealer.
Baca Juga : Sebelum Beli Slang Rem, Simak Dulu Kelebihan Slang OEM dan Aftermarket
Karet ini bisa menutupi sela, sehingga menghindari masuknya air menuju sambungan antara koil dan cop busi.
“Juga biasa ditemui cop busi yang enggak rapat, air hujan mudah masuk ke dalam busi,” kata Kancil, sapaan akrabnya.
Agar celah yang terjadi semakin sempit, bisa aplikasi cop busi yang memiliki bibir karet rapat.
“Biasanya saya sarankan aplikasi cop busi kepunyaan Yamha Mio, karena bila digunakan hampir enggak ada celah.
Baca Juga : Ajaib! Cuma Modal Cairan Ini, Rem Cakram Dijamin Nggak Macet Lagi
Jadi, lebih aman bila terkena rembesan air hujan.
Harganya sekitar Rp 40 ribu,” saran mekanik yang punya markas di Jl. Joglo Raya, depan SMP-SMA Yadika 35, Ciledug Tangerang.
Editor | : | Arseen |
KOMENTAR