Otoseken.id - Semenjak diluncurkan tahun 1995, Nissan Terrano langsung menyita perhatian masyarakat Indonesia yang mengidamkan SUV gagah bak jip dari negeri Paman Sam.
Desain yang mengotak, ground clearance tinggi, serta rasa berkendara tanpa kompromi menjadi pesona tersendiri bagi SUV ini.
Terrano diracik dengan platform WD21 yang merupakan sasis pick-up Nissan Hardbody.
Meskipun mengusung sasis tangga, Nissan membekali Terrano dengan suspensi independen dengan pegas torsi di bagian depan dan per spiral pada bagian buritan.
Hasilnya, pengendalian Terrano terasa mumpuni untuk jalan bergelombang.
(Baca Juga : Windshield Aftermarket Honda PCX, Harganya Murah Pilihannya Banyak)
Pada sektor dapur pacu, mobil ini mengusung mesin Z24 2.400 cc yang masih menggunakan pengabutan dari karburator.
Cenderung 'old school' di eranya, keputusan menggunakan karburator berdampak terhadap minimnya perawatan yang diperlukan maupun masalah yang timbul pada bagian mesin Terrano.
Walau tergolong kuno, Terrano nyatanya masih malang-melintang di pasar mobil bekas.
Tandanya, masih ada yang tertarik untuk meminang mobil ini meski SUV modern terus bermunculan.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | Majalah JIP |
KOMENTAR