Otoseken.id - Mobil-mobil buatan tahun terbaru umumnya sudah dibekali lampu peringatan oli di instrumen dasbor.
Lambangnya berwarna merah mirip seperti keran yang meneteskan air.
Itu adalah gambar kaleng oli di Amerika Serikat dan Eropa zaman dulu.
Tugas lampu peringatan ini untuk memberitahu tekanan oli di mesin berkurang atau menurun.
Penyebabnya bisa karena malfungsi pompa oli atau rendahnya volume oli di mesin.
Namun, untuk mengetahui jumlah oli di bak penampungan oli di mesin (karter) mesti dilakukan dengan melihat posisi oli di dipstick.
Nah, jika lampu peringatan oli ini menyala, meskipun hanya berkedip, segera pinggirkan mobil dan matikan mesin.
Baca Juga: Ternyata Ini 3 Penyebab Lampu Indikator Sistem Rem Mobil Bekas Menyala
Setelah itu buka kap mesin dan cari dipstick.
Dipstick ini terdapat di blok mesin dengan pegangan untuk menarik berwarna merah, kuning, biru, atau hitam.
Tarik dipstick dan lap menggunakan kain bersih atau tisu.
Kemudian masukkan kembali dipstick ke lubangnya sedalam mungkin.
Tunggu beberapa detik lalu angkat lagi.
Lihat tempat pembacaan tingkat ketinggian oli yang ada di ujung dipstick.
"Lihat olinya, jika berada di garis maksimal, maka oli masih penuh, kalau posisi oli berada di tengah-tengah garis maksimal dan minimal, berarti volume oli masih cukup, dan kalau oli berada di bawah garis minimal, maka volume oli sudah tinggal sedikit," terang Hamid, Manager Bengkel Bimmeroom,Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Indikator Temperatur Nyala Tapi Radiator Dingin, Tanda Part Ini Rusak
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR