Otoseken.id - Saat Astra Toyota Calya diluncurkan pada tahun 2016, banyak pihak yang mempertanyakan kualitas dari MPV LCGC (low cost green car) ini.
Dengan harga Rp 150 juta untuk transmisi otomatis, dan Rp 138 juta untuk Calya bertransmisi manual, apa yang dikorbankan oleh Astra Toyota untuk mencapai harga tersebut?
Jika dibanding dengan kakaknya yang menjadi pemimpin pasar, Toyota Avanza, Calya punya keunggulan komparatif pada sektor sasis dan penggerak roda.
Dengan konstruksi monokok dan gerak roda depan, nampaknya Astra Toyota mempertimbangkan kelemahan Avanza saat mengembangkan Calya.
(Baca Juga : Matikan Mesin Motor Pakai Engine Cut Off Berbahaya? Simak Penjelasannya)
Soal mesin, memang tak ada yang spesial dari unit 3NR-VE 1.197 cc yang digunakan oleh Calya.
Tarikannya tentu tak istimewa, apalagi jika harus membawa tujuh penumpang.
Pun dengan konsumsi bahan bakarnya yang ada di angka 13,9 km/liter untuk Dalam Kota dan 17,4 km/liter untuk Luar Kota dengan transmisi otomatis serta 19,2 km/liter untuk Calya manual.
Bicara fitur, Toyota Calya menjadi salah satu yang terlengkap sebagai sebuah mobil dengan harga terjangkau.
Head unit sudah memiliki konektivitas bluetooth, dual airbags, sabuk pengaman tiga titik untuk semua baris, dudukan ISOFIX, dan tak ketinggalan pengereman ABS.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR