Otoseken.id - Sebagian bikers pasti pernah membersihkan kepala busi pakai ampelas atau sikat kawat.
Cara itu memang paling memudahkan untuk membersihkan kepala busi.
Lalu pertanyaannya, boleh enggak ya membersihkan busi motor pakai ampelas atau sikat kawat?
Karena terdapat karbon yang menumpuk hasil sisa pembakaran, atau dikenal dengan istilah carbon fouling.
Baca Juga : Ajaib! Ban Motor Bisa Awet Hanya Modal Rp 5 Ribu Sob, Nih Caranya
Dijelaskan Technical Support PT NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano, hal itu sebaiknya jangan dilakukan.
Menurut Diko, membersihkan busi baiknya dilakukan menggunakan tekanan angin dan sikat halus.
"Disarankan membersihkan carbon fouling (kotoran hitam) di busi pakai semprotan angin dari kompresor dan sikat gigi biasa saja. Bukan sikat kawat," terang Diko belum lama ini.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan busi jangan sampai basah. "Karena ini kan sudah kena bakar lalu kena air, bisa korosi," terangnya lagi.
Baca Juga : Tips Mudah Bikin Awet Headlamp LED Motor Matic, Cuma Rp 15 Ribu
Lalu apa efeknya ke busi jika tetap membersihkan pakai ampelas atau sikat kawat ?
"Cukup berisiko. Bisa mengubah permukaan busi tersebut, sehingga nyala apinya tidak sesuai dengan standar yang sudah ditentukan," wantinya.
Kondisi busi yang kotor karena penumpukan kerak karbon pada ujung elektroda, memang harus rutin dibersihkan.
Tapi ikuti cara yang direkomendasikan ya.
Editor | : | Arseen |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR