Otoseken.id - Banyak bikers yang acuh dan membiarkan air radiator sampai kering.
Padahal, air radiator di motor itu perlu dikuras serta diganti secara berkala.
Air radiator yang dibiarkan sampai kering bisa menyebabkan motor overheat.
Lantas kapan air radiator motor sebaiknya diganti?
Baca Juga: Pilihan Subtitusi Kampas Rem Kawasaki Ninja 150 cc, Mulai Dari Rp 25 ribuan
"Sebenarnya pabrikan menganjurkan untuk kuras air radiator per 24 ribu km atau 2 tahun. Tapi rasanya kalau di Jakarta lebih singkat lagi," Buka Ribut Wahyudi, Service Advisor Honda Bintang Motor.
Sebab jalan di Jakarta enggak semuanya lancar, sebagian besar padat dan macet.
Sedangkan saat macet, kilometer tidak bertambah, tapi mesin terus menyala.
"Makanya kalau untuk motor harian sebaiknya per 10.000 km atau setahun sekali," tambahnya.
Baca Juga: Kampas Rem Mobil Sudah Tipis Apa Belum? Begini Jurus Cara Mudah Mengeceknya
Namun bukan berarti membiarkan air radiator selama setahun.
"Kalau berkurang ditambah dengan air radiator yang sama," tambahnya di Cinere, Depok, Jawa Barat.
Jangan biarkan air radiator di tabung reservoir habis.
Kalau air radiator habis bisa overheat dan part yang berada di dalam mesin pasti akan cepat rusak.
Editor | : | Arseen |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR