Otoseken.id - Supaya suara sistem audio mobil berkualitas, power amplifer punya andil besar.
Power amplifier tugasnya bukan untuk memperbesar suara.
Power amplifier itu berperan membuat dynamic range suara lebih baik.
Dynamic range adalah kemampuan suara dari mulai level rendah sampai tinggi terdengar stabil.
Baca Juga: Selain Kemakan Usia, Penyebab Spul Motor Rusak Bisa Disebabkan Oleh Hal Ini
Makanya power amplifier wajib dipakai di mobil yang sudah di-upgrade sistem speakernya, misalnya memakai sistem speaker 3-way.
Untuk memilih power amplifier yang tepat, Anda mesti melihat spesifikasi speaker yang dipakai, khususnya watt dan impedansinya.
Jadi jika RMS (Root Mean Square) atau tenaga puncak yang bisa ditangani speaker itu minimal 50 watt dan maksimum 100 watt, maka Anda harus memilih power dengan daya keluaran minimal 50 watt.
Kalau daya power lebih besar tentunya suaranya akan lebih bagus dan bertenaga.
Baca Juga: Modal Rp 85 Ribu, Tampilan Yamaha NMAX Makin Sangar Pakai Setang Model Ini
"Biasanya untuk spek power amplifier yang baik mempunyai watt di angka 50 watt sampai 100 watt," terang Jasum dari Pesona Audio, Pos Pengumben, Jakarta Barat kepada GridOto.com.
Selain itu, kemudahan instalasi power amplifier juga bisa menjadi bahan pertimbangan.
"Cari power amplifier yang socket to socket, artinya begitu head unit dicopot, socket-nya langsung bisa masuk tanpa harus mutusin kabel-kabel," jelas Jasum lagi.
Terakhir, perhatikan fitur-fitur yang terdapat dalam power amplifier.
Baca Juga: 5 Trik Mencuci Mobil Sendiri Dengan Hasil Wah, Tukang Cuci Profesional Mah Lewat
Dalam sebuah power amplifier, biasanya ada beberapa fitur yang ikut menentukan kualitas suara.
Fitur itu antara lain, gain control, x-over, dan bass EQ.
Gain pada power amplifier berfungsi sebagai leveling suara.
Besar kecil suara yang dikeluarkan oleh power amplifier dapat di-adjust dari gain control.
Bass EQ berperan mengatur suara pada frekuensi rendah yang berkisar antara 35-159 Hz.
Editor | : | Arseen |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR