Otoseken.id - Saat ini, Accu atau aki ada dua jenis yang dipakai di motor yaitu aki kering atau aki basah.
Diantara kedua aki itu, lebih bagus yang mana ya kira-kira?
"Balik lagi ke penggunanya, kalau memang mau dan rajin mengecek kondisi aki, boleh pakai aki basah, kalau tidak lebih baik pakai aki kering," buka Abdul, Teknisi Yuasa saat ditemui di BSD, Tangerang.
Hal tersebut dikarenakan aki basah memerlukan perawatan agar kinerjanya bisa optimal.
Baca Juga: Ternyata Ini Arti Kode di Bodi Aki Motor, Begini Cara Baca dan Gunanya
"Karena aki basah wajib dicek secara rutin posisi air akinya, jangan sampai takarannya di bawah garis low," sambung Abdul.
"Jadi harus ditambah air akinya sampai batas aman," lanjutnya.
Dan jika tidak dirawat, aki basah akan lebih cepat rusak dibandingkan aki kering.
"Kalau aki basah enggak dirawat, baru 4 bulan juga sudah rusak, beda dengan aki kering yang hanya tinggal dipakai saja," kata Abdul lagi.
Tapi kalau dirawat, umur kedua jenis aki tersebut terbilang sama.
"Sama saja umurnya, bisa lebih dari 2 tahun kalau perawatannya benar," ujar Abdul.
Lalu apakah boleh mengganti aki motor yang bertipe basah dengan aki kering?
"Kalau awalnya beli motor dapatnya aki basah, boleh saja diganti aki kering biar enggak perlu perawatan ekstra, yang penting ampere-nya sama," pungkasnya.
Nah, jadi pilih aki basah atau aki kering, bro?
Baca Juga: Begini Tips dan Cara Mudah Merawat Aki Mobil Tipe Basah Supaya Awet
Editor | : | optimization |
KOMENTAR