Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Lupakan 4 Ritual Ini di Pagi Hari, Mesin Mobil Anti Mogok di Jalan

Arseen - Senin, 22 Juli 2019 | 12:40 WIB
Cek oli mesin menggunakan dipstik
Trybowo Laksono
Cek oli mesin menggunakan dipstik

Otoseken.id - Agar Nggak mogok di jalan, lakukan beberapa pengecekan mobil setiap pagi.

Pengecekannya sederhana kok, tapi dapat memberi gambaran kepada Anda tentang kondisi mobil yang akan digunakan.

Berikut ini Otoseken.id kasih tips pengecekan 4 bagian di ruang mesin yang bisa sobat lakukan:

1. Periksa Oli Transmisi

Baca Juga: Kata Siapa Emblem Mobil Kusam dan Berjamur Susah Dibersihkan? Nih Caranya

Oli transmisi, khususnya yang otomatis, perlu dicek dengan cermat agar komponen ini bisa beroperasi dengan baik.

Pemeriksaan cairan ini sama sederhananya dengan mengecek oli mesin.

Cari dipstick dengan label “Transmission”.

Lakukan langkah yang sama seperti pengecekan oli mesin.

Baca Juga: Cara Darurat Mengatasi Toyota Kijang Innova Yang Remote Keylessnya Mati

Anda bisa periksa apakah oli transmisi matik ini masih bersih dan tak ada serpihan logam.

Jika ditemukan ada kotoran atau serpihan logam, sebaiknya Anda membawa mobil ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut.

Cara cek volume oli transmisi otomatis
Cara cek volume oli transmisi otomatis

2. Periksa Oli Mesin

Memeriksa oli mesin merupakan perawatan sederhana yang penting dilakukan.

Baca Juga: Dalam Keadaan Darurat, Radiator Mobil Bocor Bisa Ditambal Sabun Colek, Tapi...

Waktu terbaik untuk memeriksa oli mesin mobil Anda adalah ketika mesin masih dalam kondisi dingin.

Anda tinggal menarik dipstick berlabel “oil”.

Bersihkan batang pengukur oli, masukkan, dan tarik kembali.

Periksa apakah oli berada dalam batas indikator di ujung dipstick.

Baca Juga: Gejala Mesin Mobil Brebet, Bisa Jadi Busi Mengalami Kerusakan Seperti Ini

Jika oli berada cukup jauh di bawah tanda “Full”,  maka Anda harus menambahkan sampai penuh.

Isi air radiator mobil
Isi air radiator mobil

3. Periksa Volume Air Radiator

Tugas air radiator adalah menjaga mesin tetap pada temperatur kerjanya.

Untuk memeriksanya, lihat saja ketinggian air di tabung cadangan (resevoir).

Baca Juga: Bodi Mobil Terkena Water Spot? Ini Tips Cara Menghilangkannya

Pastikan berada di antara batas terendah dan tertinggi.

Tambahkan bila ketinggian air mendekati level terendah.

Namun, jangan mengisi air radiator hingga melewati batas “Full” karena menyebabkan air tak dapat tersedot masuk ke dalam cooling system.

Pada mesin modern, sebaiknya tidak membuka tutup radiator.

Pasalnya, pada mesin-mesin tertentu, gelembung udara pada cooling system dapat membuat mesin overheat.

Isi aki mobil
Isi aki mobil

4. Periksa Aki

Listrik yang disimpan di aki dibutuhkan untuk menghidupkan mesin.

Cara mudah mengecek aki adalah menggunakan voltmeter yang dihubungkan ke terminal plus (+) dan minus (-) aki.

Anda juga dapat melihat kondisi kedua terminal dan cek apakah ada kotoran dan karat.

Jika ada karat, maka bagian yang korosi ini perlu dibersihkan dengan ampelas atau sikat kawat.

Periksa juga jumlah cairan elektrolit di dalam aki, jika Anda menggunakan jenis aki biasa.

Editor : Arseen

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa