Otoseken.id - Ternyata reset ECU motor secara berkala ada manfaatnya.
Saat proses reset dilakukan, ECU akan mengembalikan seluruh parameter sesuai standar pabrikan.
Namun, kalau dilakukan berkali-kali apakah ada efek samping dari proses tersebut?
Berikut adalah penjelasan salah satu bengkel resmi mengenai hal ini.
“Pada saat setiap pengguna membawa servis motornya ke bengkel resmi, salah satu hal yang dikerjakan mekanik adalah reset ECU motor,” jawab Chairul Anwar, Service Advisor AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Trik Jitu Bikin Motor Jadi Genset, Nggak Takut Listrik Padam Lagi
Proses tersebut tetap dilakukan dengan ada atau tidaknya keluhan yang dialami konsumen pada motornya.
“Ada keluhan atau tidak, reset ECU adalah cara paling simpel untuk membuat motor kembali segar,” ungkapnya.
Sebab tidak semua kendala dapat ditampilkan dalam bentuk informasi berupa lampu kedipan MIL (Malfunction Indicator Lamp).
Reset ECU dianjurkan pada saat penggantian aki baru, sering pakai oktan bensin yang berbeda atau motor habis terjatuh.
Baca Juga: Tips Ganti Kampas Rem Yamaha NMAX Sendiri, Modal 3 Kunci Ini
Beberapa masalah seperti tarikan terasa loyo dan gejala brebet atau boros BBM yang bikin berkendara jadi kurang nyaman bisa diatasi.
"Semua hal tersebut terekam ECU dan membuat mappingnya berubah, saat direset maka semuanya akan kembali seperti pengaturan awal," pungkas Chairul.
Editor | : | Arseen |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR