Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Cara Mendeteksi Kerusakan Transmisi Mobil Matik Bekas, Simak

Dok Grid - Jumat, 6 Desember 2024 | 19:02 WIB
Ciri-ciri transmisi mobil matik rusak
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ciri-ciri transmisi mobil matik rusak

Otoseken.id - Saat ingin membeli mobil bekas, sebaiknya lakukan test drive terlebih dahulu.

Pasalnya, anda bisa mendapati banyak hal.

Salah satunya adalah performa dari transmisi otomatis.

Tips Mengecek Transmisi Mobil Matik

Berikut 7 hal yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi transmisi otomatis di mobil bekas, simak:

1. Pastikan ketika transmisi melakukan perpindahan gigi secara otomatis, tuas tidak terasa bergetar.

Perhatikan juga indikator posisi gigi pada panel instrumen sesuai dengan posisi tuas atau tidak.

2. Coba semua fungsi perpindahan tuas transmisi.

Pada kondisi mesin menyala sambil menginjak pedal rem, coba pindahkan tuas transmisi ke semua posisi.

Jika kondisinya masih normal, tuas akan berpindah dengan mudah.

Baca Juga: Tips Menyetir Mobil Matik Supaya Transmisi Bisa Awet, Jangan Asal 

Tidak muncul entakan yang keras.

Andai muncul entakan keras, selain karena ada kerusakan pada komponen seperti mekanisme internal dari tuas, juga bisa terjadi akibat ECU yang rusak.

Mobil ini jelas perlu dihindari karena tingginya biaya untuk reparasi transmisi maupun mengganti ECU tidak jauh berbeda.

3. Anda juga dapat merasakan jeda waktu yang muncul sejak tuas dipindahkan hingga transmisi memberi respons.

Dalam kondisi normal, jeda waktu tak lebih dari 2 detik.

Transmisi Otomatis CVT yang Sedang Diperbaiki di Bengkel Worner Matic
Radityo Herdianto
Transmisi Otomatis CVT yang Sedang Diperbaiki di Bengkel Worner Matic

Baca Juga: Geser Tuas Transmisi Mobil Matik Dari D Langsung ke P Bisa Bikin Rusak

4. Transmisi otomatis memiliki beberapa perbandingan gigi.

Sebaiknya Anda menguji responsnya ketika melaju dari semua tingkat percepatan itu.

Pastikan respons ketika Anda melakukan kickdown dengan cara menginjak penuh pedal gas berlangsung cepat.

5. Transmisi CVT tidak mengalami perpindahan gigi berkat penerapan dua buah puli yang terhubung dengan belt.

Jika Anda tidak merasakan kehalusan ketika berakselerasi, maka bisa dipastikan transmisi itu sudah bermasalah.

6. Coba pindahkan tuas ke L atau 1, lalu jalankan mobil hingga 3.000 rpm.

Pada kondisi transmisi masih normal, rasakan bila ada getaran bodi yang berlebihan.

7. Untuk menguji slip, Anda dapat mengendarainya mobil melewati jalan menanjak.

Jika masih normal, slip yang terjadi sangat minim.

Jika Anda mendapati putaran mesin naik tapi tidak selaras dengan pertambahan kecepatan, maka transmisi sudah mengalami slip.

Jika slip sudah berlebih, mobil pun sulit untuk menanjak.

Baca Juga: Tips Pindahkan Transmisi Mobil Matik Saat Turunan Agar Transmisi Awet 

Posted : Jumat, 6 Desember 2024 | 19:02 WIB| Last updated : Jumat, 6 Desember 2024 | 19:02 WIB

Editor : optimization
Sumber : Otoseken.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa