Otoseken.id - Sokbreker mobil memiliki tugas yang cukup berat, terutama yang depan.
Seiring waktu, sokbreker depan pasti akan minta ganti.
Sokbreker yang sudah rusak ditandai dari mengayunnya mobil saat dikendarai dikecepatan tinggi.
Di kecepatan rendah pun, bantingan mobil terasa seperti mentok.
Baca Juga: Ciri-ciri Fisik Kampas Kopling Habis di Mobil Manual, Simak Cara Mendeteksinya
Hal ini karena sokbreker depan mobil sudah tidak mampu lagi menahan kondisi entakan jalan.
Posisinya yang berada di dalam banyak pemilik mengganggap susah untuk menggantinya.
"Sebenarnya nggak terlalu susah kok ganti sokbreker depan, namun harus tahu tahapan caranya agar sok bisa terpasang dengan baik," sebut Popon dari Formula Jaya Per, Bekasi.
Mekanik bengkel spesialis sokbreker ini memberikan trik menggantinya.
Setelah mobil di dongkrak dan roda di buka, perhatikan posisi baut pegangan sok.
Baca Juga: 7 Cara Mendeteksi Kerusakan Transmisi Otomatis di Mobil Bekas
"Sebelum bautnya dibuka, sebaiknya baut disemprot dulu dengan cairan penghilang karat seperti penetrant. Ini akan sangat membantu lebih gampang baut dibuka," tambah pria berpostur tinggi besar.
Karat pada baut pegangan sok yang tidak dibersihkan akan membuat baut susah dibuka.
Gunakan kunci-kunci yang bagus untuk meminimalisir kepala baut selek.
"Buka baut bagian bawah dulu, kalau bagian atas dulu yang dibuka nanti saat membuka baut bagian bawah akan susah," sebut mekanik yang ngebengkel di Jl. Kartini No.9C, Margahayu, Bekasi.
Pun demikian saat memasang sok baru, pasang baut di bagian atas terlebih dahulu namun jangan langsung dikencangkan.
Baca Juga: Mau Minang Suzuki Ertiga Bekas? Simak Dulu Biaya Perawatan Berkalanya
Ini agar memudahkan pemasangan baut bagian bawah.
Setelah semua baut terpasang, kencangkan keseluruhan baut.
Ada baiknya pegencangan baut menggunakan kunci torsi.
Kunci torsi yang bisa diatur tingkat kekencangannya akan membantu baut terhindar dari lepas dan drat selek karena baut terlalu kencang.
"Kalau tidak ada pun nggak apa-apa, kencangkan secukupnya saja," tutup Popon.
(Baca Juga : Batang Hitam di Kaki-Kaki Toyota Avanza Terbaru, Buat Apa Sih?)
Oh iya, saat mengganti sok dengan yang baru, akan lebih bagus bila dilakukan spooring dan balancing.
Hal ini akan membantu mengembalikan kestabilan mobil seperti awal.
Editor | : | Arseen |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR