Otoseken.id - Kecelakaan yang disebabkan pecah ban secara tiba-tiba bukan sekali terjadi, baru-baru ini kecelakaan yang melibatkan Suzuki APV di tol Jagorawi hingga menewaskan 3 orang.
Pecah ban termasuk berbahaya, namun hal tersebut bisa diminimalisir untuk mencegah kecelakaan yang fatal ketika ban mobil pecah secara tiba-tiba.
Menurut pakar keselamatan berkendara, kecelakaan fatal bisa diminimalisir atau dicegah selama pengemudi tetap tenang dan tidak panik, serta mengetahui teknik antisipasi.
"Saat pecah ban jangan panik, panik merupakan tindakan yang membuat pengendara mengambil keputusan yang tidak tepat," kata Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
(Baca Juga: 4 Penyebab Ban Mobil Tiba-tiba Pecah di Jalan, Jangan Sampai Kejadian)
Bermanuver mendadak ke kiri atau ke kanan, dan melakukan rem mendadak, berisiko mobil tak terkendali (out of control).
"Situasi yang tidak terkendali mengakibatkan kecelakaan, untuk itu tetap tenang kurangi laju kendaraan secara perlahan, jangan rem mendadak dan jangan melakukan manuver mendadak," lanjutnya lagi.
Pendiri sekaligus instruktur senior ini memaparkan teknik antisipasi saat ban mobil pecah secara tiba.
"Teknik mengemudi jika ban belakang yang alami pecah ban, caranya Kurangi kecepatan secara perlahan, nyalakan lampu hazard, perhatikan situasi sekitar sambil mengarahkan mobil ke tepi jalan yang aman secara perlahan, jangan langsung patah," jelas Jusri.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas Suzuki APV, Rp 60 Jutaan Bisa Bawa Pulang Tipe Ini
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR