Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Tips Deteksi Kondisi Mesin Mobil Diesel Bekas, Ini 3 Trik Mudahnya

Arseen - Sabtu, 12 Oktober 2019 | 07:15 WIB
Mesin diesel common rail
Dok. OTOMOTiF Group
Mesin diesel common rail

Otoseken.id - Mobil bekas dengan mesin diesel kerap jadi primadona incaran pembeli.

Contoh mobil bekas diesel incaran yaitu, Toyota Kijang Kapsul Diesel, Chevrolet Captiva Diesel, Mitsubishi Pajero Sport, dan Ford Everest.

Permasalahannya, banyak yang enggak tahu cara mengecek kondisi mesin mobil diesel bekas itu sehat atau sakit.

Padahal cara memeriksa mesin mobil diesel bekas sangat mudah, tinggal perhatikan beberapa hal ini saja.

Ilustrasi cek oli mesin mobil
Rianto Prasetyo/GridOto.com
Ilustrasi cek oli mesin mobil

Baca Juga: Segini Estimasi Lama Pengerjaan Upgrade Mesin Turbo Diesel di X-Boost Station

1. Cek Dipstick atau Lubang Pengisian Oli Mesin

Langkah paling mudah untuk menentukan mesin diesel sakit atau masih sehat.

Hidupkan mesin dan bila perlu menunggu mesin panas dulu.

Kemudian buka tutup lubang pengisian oli mesin atau cabut dipstick pengukur kapasitas oli mesin.

Kalau keluar asap putih banyak dan oli muncrat kemana-mana, maka itu menandakan mesin rusak.

Ilustrasi titik kebocoran oli mesin mobil
Muhammad Agung/GridOto.com
Ilustrasi titik kebocoran oli mesin mobil

Baca Juga: Mengingat Keluarga Isuzu Panther Si Rajanya Diesel, Ada 4 Generasi

2. Tetesan Oli di Kolong Mobil

Pertama melihat langsung dari fisik mesin, bila di bodi mesin banyak bekas lelehan oli bisa diduga ada kebocoran.

Selain itu, perhatikan kolong mobil saat parkir.

Jika ada bekas tetesan oli dan lantai terlihat ada bagian yang kotor hitam, menandakan terdapat pelumas yang bocor.

Penyebab oli bocor bukan cuma dari dari paking, tapi juga daril seal kruk as.

Ilustrasi asap knalpot mobil diesel
Dok. Otomotif Group
Ilustrasi asap knalpot mobil diesel

Baca Juga: Biaya Upgrade Turbo Toyota Innova Diesel, Mulai Dari 2 Jutaan di X-Boost Station

3. Lihat Asap Knalpot

Jika asap hitam sedikit keluar ketika lepas gas, itu normal.

Namun, jika asap hitam pekat bisa jadi indikasi filter udara kotor atau nosel injektor sudah rusak.

Kalau yang terakhir rusak, biaya yang dikeluarkan cukup besar.

Jika asap berwarna putih bisa disebabkan filter bahan bakar dan water sediment kotor.

Akibatnya pasokan bahan bakar lebih sedikit dibanding udara.

Editor : Arseen
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa