Otoseken.id – Beberapa wilayah di Jakarta dan sekitarnya sudah memasuki musim hujan, berkendara saat hujan perlu kewaspadaan lebih.
Namun bukan masalah berkendara saja, perawatan mobil di musin hujan juga perlu waspada lantaran air hujan bisa sebabkan karat atau korosi pada mobil.
Walaupun pabrikan sudah melapasi anti karat, namun jika bekas air hujan yang menempel atau mengendap pada bagian besi, lama-kelamaan akan mengoksidasi dan menyebabkan karat.
Nah berikut 3 bagian yang mudah karat.
(Baca Juga: Tutup Radiator Mobil Berkarat? Jangan Panik, Ini Sebab dan Akibatnya..)
1. Kaki-kaki
Bagian kolong mobil merupakan bagian yang langsung bersinggungan dengan air hujan.
“Komponen kaki-kaki yang meliputi pelek, rem, sokbreker, bagian yang mudah karat ketika musin hujan,” kata Rio, dari Spesialis Sokbreker di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta pusat.
Untuk mencegah karat, ada baiknya bagian kaki-kaki dibilas dengan air yang memiliki tekanan. Selain membersihkan dari sisa air hujan, menyemprotkan air bertekanan juga sekaligus membersihkan pasir-pasir yang menempel pada bagian rem dan sokbreker.
2. Mesin
Cipratan air memungkinkan dapat meninggalkan genangan air pada bagian mesin, genangan air hujan tersbut bisa menyebabkan karat jika terlalu lama tidak dibersihkan.
(Baca Juga: Bingung Cegah Karat di Motor? Gunakan Saja Cat Kuku, Dijamin Joss)
Membersihkan ruang mesin perlu hati-hati, tidak boleh menggunakan air yang bertekanan sebab banyak komponen elektrikal.
Membersihkan ruang mesin cukup dengan mengelap genangan air yang terjebak di bagian mesin atau bagian-bagian yang kotor.
3. Bodi
Bodi mobil merupakan area terluar yang langung bersinggungan dengan air hujan, nah bagian bodi di sekitar pengisian bahan bakar, dan fender lekukan ban rawan berkarat.
“Bagian yang sering karat pada bagian bodi itu dekat pengisian bensin dan bagian atas ban,” kata Ian dari Auto Detailling di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR