Otoseken.id - Aki motor bekas yang soak atau mati banyak penyebabnya.
Salah satunya, anggapan soal aki soak akibat motor yang jarang atau enggak pernah digunakan.
Nah, angapan itu kira-kira mitos atau fakta ya?
"Benar, aki kalau enggak pernah digunakan akan mengalami discharge," buka Setyawan, sales supervisor Motobatt kepada GridOto.com.
Baca Juga: Musim Hujan Datang, Ini Tapak Ban Yang Cocok Untuk Motor Bekas
Discharge adalah berkurangnya tegangan listrik pada aki.
"Sebenarnya aki mempunyai kemampuan untuk menahan dischargenya," tambahnya saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Misalnya aki yang masih bagus saat disimpan di motor masih punya tegangan atau voltase 100 %.
"Setiap minggunya kalau motor enggak mengalami pengisian, aki akan mengalami pengurangan atau discharge 10 % sampai 20 %," jelas pria yang akrab disapa Wawan ini.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Yamaha NMAX Lawas Dijuluki Vampir, Sebelumnya Dicap Motor Arogan
Meski motor dalam posisi mati, memang masih ada beberapa komponen yang masih mengisap daya dari aki.
Lain hal dengan aki yang ada di motor sering digunakan.
Misalnya naik motor ke kantor, kuliah atau sekadar antar anak sekolah.
"Aki jadi bersikulasi karena terjadi proses pengisian juga. Listrik yang dihasilkan oleh spul kemudian ditampung di Aki," jelas Wawan.
"Dari aki nanti digunakan untuk lampu, klakson, pengapian, nanti diisi lagi oleh spul, terus bersirkulasi," tambahnya.
Baca Juga: Ingin Meminang Yamaha R25? Agar Enggak Dikibuli Cek 4 Bagian Ini
Sebenarnya dengan motor digunakan, aki juga bisa mengalami discharge.
"Tapi enggak secepat jika motor enggak pernah digunakan, makanya biasanya umur aki motor yang digunakan lebih awet ketimbang yang enggak pernah digunakan," kata Wawan.
Bagaimana jika motor memang enggak sering digunakan?
"Sebenarnya dengan rajin memanasi mesin motor bisa mengurangi risiko discharge pada aki," jelas Wawan.
Atau bisa juga dicharge secara berkala jika motor memang jarang dihidupkan dipanaskan.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR