Namun, kabarnya harga di atas hasil subsidi dari PT ISI agar bisa bersaing dengan Timor (Rp 37,5 juta) dan Bimantara Cakra yang waktu itu dilepas on the road Rp 45 juta (M/T tipe standar) dan Rp 46 juta (M/T opsional).
(Baca Juga: Suzuki Baleno Tampil Simpel Tapi Ngotot Bergaya Rally, Ini Resepnya!)
Walau begitu, kabar subsidi tersebut dibantah oleh Bos Indomobil Group Soebronto Laras.
Harga Suzuki Baleno di bawah Rp 50 juta ini bukan karena praktek dumping atau subsidi, tapi karena prinsipal Suzuki dan para pemasok komponennya ramai-ramai menurunkan harga.
"Jadi banderol Baleno ikut menyusut," ujar Soebronto Laras sebagaimana dikutip dari Tabloid Otomotif N0. 13/VI Agustus 1996.
Selain dengan Timor dan Bimantara Cakra, Suzuki Baleno juga bertarung melawan Honda City yang waktu itu dijual Rp 56.500.000 (on the road DKI Jakarta).
Jangan tanya kok enggak lawan Toyota Vios? Mobil ini belum lahir pada 1996 ya gaes.
Toyota waktu itu masih asyik jualan Starlet yang banderolnya sebenarnya mirip, yaitu Rp 49.400.000 (tipe SE) dan Rp 53.500.000 (tipe Limited).
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR