Otoseken.id - Saat Suzuki Ertiga pertama kali muncul di Indonesia tahun 2012, langsung jadi rival terkuat Toyota Avanza dan Nissan Grand Livina di kelas Low MPV.
Dibandingkan dengan kompotitornya, Suzuki Ertiga hadir dengan interior lebih mewah dan suspensi yang lebih nyaman.
Memang, Suzuki lebih memilih desain interior berwarna terang sehingga mengesankan interior yang lebih luas dan mewah.
Sedangkan suspensinya menggunakan MacPherson strut dengan coil spring pada bagian depan, dan Torsion beam dengan coil spring pada bagian belakang.
(Baca Juga: Biaya Cat Ulang Seluruh Bodi Suzuki Ertiga di Bengkel Resmi, Dibawah Rp 9 Juta)
Begitupun pada fitur yang disematkan, Suzuki Ertiga sudah dilengkapi fitur rem ABS dan EBD, AC dengan arah semburan yang lengkap, dan MID yang lengkap pula.
Di sekktor dapur pacu, Suzuki Ertiga generasi pertama menanamkan mesin berkode K14B berkapasitas 1.373 cc DOHC, VVT 4 silinder.
Buat rekan Otoseken yang ingin meminang Suzuki Ertiga generasi pertama, hal yang paling penting diperiksa adalah bagian kaki-kaki.
Terutama periksa kaki-kaki bagian depan, as roda Ertiga yang sudah rusak ketika berbelok secara penuh ke kanan atau ke kiri, muncul suara 'trek-trek-trek'.
(Baca Juga: Mau Minang Suzuki Ertiga Bekas? Simak Dulu Biaya Perawatan Berkalanya)
Saat mobil berbelok penuh ke kanan, suara aneh muncul di bagian sebelah kiri, sebaliknya kalau berbelik penuh ke kiri, suara aneh muncul di bagian sebelah kanan.
Tim otoseken sudah melakukan wawancara dan telah dipublish di chanel Youtube Otoseken.
Jika as roda sudah kena, biaya perbaikannya cukup mahal, yakni Rp 1.900.000 di bengkel resmi Suzuki Pulogadung Jakarta Timur.
Kemudian pada bagian mesin, sebenarnya tidak ada masalah berarti selama pemilik sebelumnya rutin merawat Ertiga di bengkel resmi setiap 10 ribu kilometer.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR