Otoseken.id - Keperkasaan Isuzu Panther bukan lagi jadi pertanyaan, apalagi performanya joss saat menerjang banjir setinggi kap mesin beberapa waktu lalu viral.
Dengan mesin diesel tipe 4JA1L berkapasitas 2.500 cc, mobil bandel ini mampu memproduksi tenga sebesar 80 DK pada 3.500 rpm dan torsi pada 191 Nm pada 1.800 rpm.
Lantaran dibekali torsi sebesar itu, Panther akhirnya mampu menerjang banjir dengan ketinggian yang terbilang cukup berbahaya untuk keamanan mesin.
/photo/2019/12/04/2642025379.jpg)
"Jadi selama intake gak kerendam itu akan tetap aman. Exhaust system juga kan punya kompresi jauh lebih besar dibanding tekanan air, jadi tekanan airnya kalah," terang Odi, bos ORD Exhaust.
Baca Juga: Isuzu Panther Bekas Naik Daun Setelah Viral Terjang Banjir? Ini Faktanya
Namun bagi pecinta modifikasi, meski sudah dibekali performa loncer tentunya dirasa perlu peningkatan pada Panther.
Cara mudahnya bisa dengan memodifikasi set up knalpot, "Untuk mesin diesel apalagi dengan transmisi manual itu bisa lebih optimal pakai settingan free flow," jelas Odi lagi.
/photo/2019/12/04/52141994.jpg)
"Banyak sebetulnya yang ragu pakai settingan racing (free flow) apalagi pas hadapin banjir, padahal ini yang paling efektif untuk melawan tekanan air saat (minimal) knalpot terandam banjir," sambungnya.
Dimulai dari setting down pipe karena bagian ini yang mengoptimalisasi performa mesin.
Baca Juga: Segini Waktu Pengerjaan Mobil Transmisi Matik Yang Terendam Banjir
Selanjutnya yakni free flow agar mesin diesel Panther degan transmisi manual jauh lebih optimal efisiensi pembuangannya.
"Enaknya manual itu memang gak perlu nimbun torsi di bawah seperti mobil matic. makanya kan kalau matic perlu resonator," tukas Odi.
/photo/2019/11/01/1156914901.jpeg)
Bagian paling ujung yakni muffler yang bisa dipilih sesuai selera, "Ada muffler yang suaranya kencang sampai suara kalem, ini perkara selera aja untuk pemilihannya," imbunya lagi.
Untuk harga down pipe dibanderol pada Rp 1,95 juta, lalu free flow di angka Rp 900 ribu, dan muffler di kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 1,95 juta.
Jadi jika dikalkulasi budget terendahnya jatuh di angka Rp 4,35 juta (full set ORD Exhaust).
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR