Otoseken.id - Bagi pemilik mobil matik, terendam banjir jadi salah satu ketakutan tersendiri.
Salah satu penyebab kerusakan transmisi matik saat terendam banjir adalah adanya air yang masuk atau rembes ke dalam girboks.
"Transmisi matik mobil sebenarnya sudah dirancang kedap air, namun dalam kondisi terendam air tetap bisa masuk ke dalam," buka Sarudin, Kepala Bengkel Astrido Daihatsu Kebon Jeruk kepada GridOto.com.
Jika genangan air cukup tinggi sampai merendam bagian kap mesin, air bisa masuk ke dalam girboks melalui dip stick oli transmisi matik.
Menurut Sarudin, bagian dip stick memiliki celah yang cukup besar untuk air bisa masuk langsung ke bak oli transmisi, didukung dengan kondisi mobil yang diam saat terendam banjir.
(Baca Juga: Hati-hati, Kampas Kopling Mobil Matik Habis, Ini Dampaknya)
![Tak hanya mesin, girboks juga bisa di-overhaul](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/gridoto/2018/10/03/1421165283.jpg)
Meskipun ketinggian genangan air lebih rendah dari kap mesin, ternyata air juga bisa langsung rembes ke dalam girboks selama kolong mobil masih terendam.
"Sering ditemui air itu bisa rembes melalui hub, seal karet transmisi, atau packing girboks," tegas Sarudin.
Sarudin menekankan, kondisi ini hampir jarang ditemui di mobil matik produksi baru karena komponen yang masih lebih rapat.
"Jadi malah sering terjadi do mobil matik yang sudah berumur, seal karet atau packing sudah mulai getas karena komponen itu ada umurnya," tutup Sarudin.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR