Komposisi jok di kabin tengah-belakang mampu memuat 5 orang dengan lega dan nyaman.
Dan agar terkesan seperti ruang rapat, dua jok baris kedua model captain seat dapat dibuat berhadapan ke arah jok baris ketiga.
Kelegaan ruang kabin karena desain bodi yang boxy, seakan memanjakan ruang bagi kaki dan kepala, baik baris kedua maupun ketiga.
Kenyamanan juga didapat dari cara menikmati pengaturan AC climate control.
Duduk di posisi pengemudi dan penumpang depan, akan disuguhi jok lebar dan empuk.
Baca Juga: Bus Mercedes-Benz Model Tronton, Mejeng di Bandara Soetta, Bodi Bisa Melar, Fungsinya Ini
Pengaturannya diset lewat tombol elektrik yang berada di bagian pintu. Joknya juga termasuk canggih, lantaran diberi fitur active seat ventilation dan seat heating (pemanas dan ventilasi).
Saat melaju, bantingan suspensi V200d terasa cukup empuk. Namun dimensinya yang besar, tetap tidak bisa mengurangi gejala body roll pada saat menikung.
Setirnya termasuk enteng. Radius putar yang kecil, membuat seakan mengemudi dengan minibus ukuran mungil.
Saat melewati jalanan berlubang, ada sedikit suara di bagian pintu geser yang kemungkinan berasal dari sistem rantainya.
Ada empat pilihan driving mode. Eco, Manual, Comfort dan Sport. Perbedaan terlihat dari respons bukaan throttle juga setir.
Menurut kami, setelan Comfort adalah yang pilihan paling nyaman dipakai untuk harian.
Pilih Eco, akan menurunkan respons bukaan throttle, dan bikin lambat berakselerasi.
Sedangkan mode Sport bikin konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, lantaran lebih cepatnya saat perubahan pindah gigi ke yang lebih rendah.
FITUR
Fitur kemewahan Avantgarde yang khas ala Mercedes-Benz terasa dalam kabin, terutama karena wood panel dan kualitas bahan kulit yang disematkan di seluruh panel interiornya dari depan hingga belakang.
Ambient light yang setelan warnanya bisa diubah-ubah, ikut hadir di V220d ini sebagai standar MPV mewah.
Namun begitu, kami tidak menemukan fitur canggih lainnya di kabin tengah, tak ada opsi meja lipat ala pesawat, juga minus panoramic roof yang membuatnya terkesan minim fitur.
Kalau masuk ke kabin depan, akan teringat pada dasbor C-Class. Desain dasbor simpel dengan switch AC Thermotronic 3-zone layaknya tombol di kokpit pesawat.
Monitor seperti iPad 7 inci yang dikendalikan via COMAND controller rotari dan touchpad, hingga panel kayu anthracite eboni high gloss yang memanjang dari door trim untuk menambah kesan mewah.
DATA SPESIFIKASI:
- Mesin: 4 silinder segaris, turbodiesel.
- Kapasitas: 2.143 cc.
- Rasio kompresi: 16,2:1.
- Tenaga maksimum: 163 dk @ 3.800 rpm.
- Torsi maksimum: 380 Nm 1400-2400 rpm.
- Transmisi: 6-speed manual transmission (7G-TRONIC PLUS).
- Dimensi (pxlxt):4.895 x 2.057 x 1.880 (mm).
- Wheelbase: 3.200 (mm).
- Radius putar: 5,9 (m).
- Ground clearance: 160 (mm).
- Ukuran ban: 245/45R16.
- Berat: 2.100 kg.
- Kapasitas tangki: 70 liter.
- Harga: Rp 1,299 Miliar (off the road).
DATA TES Akselerasi:
- 0-60 km/jam: 5,1 detik.
- 0-100 km/jam: 12,6 detik.
- 40-80 km/jam: 5,6 detik.
- 0-201 m: 11,9 detik.
- 0-402 m: 18,6 detik.
Konsumsi:
- Dalam Kota: 8 km/liter.
- Luar kota: 9,7 km/liter.
- Konstan 60 km/jam: 18,8 km/liter @1.400 rpm.
- Konstan 100 km/jam: 15,6 km/liter @1.800 rpm.
Baca Juga: Pembeli Harus Tahu, Inilah Satu Penyakit Utama Mercedes-Benz Bekas
Editor | : | optimization |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR