Otoseken.id - Bagi Anda yang sudah bosan dengan mobil mewah Jepang seperti Toyota Alphard, Anda bisa mengganti dengan Chevrolet El Capitan Presidential.
Bukan cuma bodinya saja yang kelewat bongsor sob, pada sektor dapur pacu, Chevrolet El Capitan menanamkan mesin berkapasitas besar, yakni 5.300 cc.
Pabrikan mobil asal Amerika ini juga berpenggerak 4 roda atau All Wheel Drive (AWD) yang dipadukan dengan transmisi automatic triptonic.
Menurut informasi, Chevrolet El Capitan meupakan mobil yang sangat langka, peredaran di Indonesia cuma kurang dari 5 unit.
(Baca Juga: Toyota Alphard 3.5 Q Executive Lounge, Jok Baris Kedua Ala Private Jet)
Nah salah satu unitnya berada di showroom Metro Cars Premium di Bursa Otomotif Sunter, Jakarta Utara.
Karena termasuk golongan mobil langka dan mewah, harganya pun bikin merinding sob, dibanderol seharga Rp 1,7 Miliar, lebih mahal dari Toyota Alphard 2.5 tipe G baru yang harganya Rp 1,15 Miliar.
"Chevrolet El Capitan tahun 2015, rare item harganya Rp 1,7 Miliar," kata Bangkit Prayogo, Marketing Consultant Metro Cars Premium.
Lalu apa saja fitur yang ditawarkan Chevrolet El Capitan Presidential ini? keistimewaan dari Chevrolet El Capitan ini terletak pada kabin yang super mewah.
(Baca Juga: VW Caravelle DSG tahun 2010, Interiornya Kelewat Mewah dan Sporty)
Begitu buka pintu di baris kedua, pintu Chevy El Capitan membuka dengan cara membelah dua, aura kemewahan lebih terasa daripada model sliding door.
Kemewahan dipertegas di aksen wood panel yang menghias di setir, console tengah, door trim, plafon, dan di sekat antara baris pertama dan baris kedua.
Warna interior Chevrolet El Capitan didominasi oleh warna cerah, untuk menghadirkan kesan yang luas dan mewah.
Sama seperti Toyota Alphard, Kursi yang paling enak dan nyaman berada di baris kedua, lengkap dengan captain seat, hand rest, sandaran kaki elektrik, pengaturan jok elektrik, power lumbar, dan kursi pijat beserta remote-nya.
(Baca Juga: VW Caravelle T5 tahun 2004, Van Eropa Bermodel Bulat dan Eksklusif)
Bukan cuma baris kedua yang istimewa, kursi di baris ketiga juga bisa rebah ke belang sampai rata.
Untuk fitur hiburan, Chevrolet El Capitan sudah dilengkapi TV LCD 26 inch, speaker dan sub woofer di unit ini menggunakan Alpine.
Fitur 'kaum sultan' juga ada, seperti limousine privacy glass, dan kaca di sekat antara baris pertama untuk privasi penumpang baris kedua dan ketiga.
Ketersediaan Sparepart Orisinal Vs Kw Chevrolet Masih Banyak? Ini Kata Bengkel Spesialis
Otoseken.id - Pasca tutupnya penjualan mobil Chevrolet di Indonesia, banyak pemilik mobil Chevy khawatir pasal penjualan dan ketersediaan sparepartnya.
"Jangan khawatir, sparepart Chevy masih aman kok!" seru Budi dari bengkel spesialis Chevy Sala3 Motor di MGK Kemayoran.
Untuk mobil Chevrolet, sparepart orisinal dan KW masih menjadi favorit.
Karena perbandingan harga yang cukup jauh, banyak yang memilih sparepart KW.
Baca Juga: Tarif Perhari Cuma Segini, Toyota Innova Rental Jadi Rebutan Libur Akhir Tahun
Seperti misalnya filter oli Captiva FL CRDi, untuk yang ori harganya Rp 620 ribu sementara yang KW harganya cuma Rp 150 ribu. Beda jauh kan!
Soal kualitas, "Sparepart ori pasti lebih bagus kualitasnya dibanding KW, tapi untuk interval penggantian seperti filter oli tadi tetap diganti setiap 10.000 km...banyak yang merasa 'berat' kalau harus pakai yang ori," ujar Budi.
Namun untuk beberapa mobil Chevrolet seperti Captiva ternyata ada beberapa part yang tidak ada versi orinya.
Seperti misalnya long tierod, "Yang ori gak ada karena harus ganti dengan rack steering set, sementara kalau KW ada long tierodnya saja. Harga rack steering untuk Captiva FL Rp 7,5 juta, kalau long tierod KW Rp 350 ribu," tuturnya. Wah!
Baca Juga: Mitsubishi Lancer SL Tahun 83, Kondisi Segar Dilepas Seharga 3 Digit
Namun tentu saja namanya part ori pasti ada kelemahannya, "Filter solar contohnya, kalau yang ori pakai Pertadex bisa sampai 20.000 km...sementara yang KW setiap 10.000 km pasti harus ganti. Lebih cepat kotor," jelas Budi lagi.
Secara keseluruhan, Budi lebih menyarankan pakai part orisinal karena kualitasnya terjaga.
"Namun kita kembalikan lagi ke customer, kita gak bisa memaksa untuk customer harus beli yang ori kan? Hehehe," kekehnya.
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR