Otoseken.id - Bikin tampilan mobil bekas yang baru Anda beli agar tetap cantik untuk dilihat ada beberapa cara.
Di antaranya adalah dengan menggunakan body kit, mengganti pelek, dan memperkecil ground clearance.
Kali ini kami akan membahas mengenai hal yang ketiga.
Ada beberapa cara memperkecil ground clearance mobil, di antaranya dengan menggunakan coilover, lowering kit, dan memangkas per mobil.
(Baca Juga : Perhatikan Bagian Ini Saat Meminang Mobil Bekas Berumur 10 Tahun Lebih)
Memangkas per mobil menjadi salah satu opsi paling populer karena biayanya yang cukup terjangkau.
Padahal, memangkas per sebenarnya tidak direkomendasikan karena dapat menyebabkan beberapa hal negatif.
"Kalau potong per, mobil itu jadi enggak nyaman. Karena merubah spek asli mobil," ungkap Akhiong, pemilik bengkel spesialis kaki-kaki Sinar Mas Akhiong di Bekasi, Jawa Barat.
Ia menambahkan bahwa per tiap mobil sudah dibuat dengan kekuatan per yang sesuai berat dan kebutuhan mobil.
Belum lagi risiko panjang dan tekanan per yang tak seragam setelah dipangkas.
(Baca Juga: Mobil Bekas Ganti Mesin Sah, Perhatikan Beberapa Hal Krusial Ini)
"Kalau mau tetap nyaman dan aman, sebaiknya pakai per yang lebih pendek yang sesuai dengan spesifikasi mobilnya," ujar Akhiong.
Akhiong memberikan beberapa opsi pilihan lowering kit dengan merek dan harga yang berbeda.
"Ada H&R, Tein, atau SBM ini produk Belanda," tambahnya.
Akhiong bertutur bahwa kebanyakan customer di bengkelnya memilih per SBM karena dinilai lebih terjangkau.
"Kalau SBM, dia sudah dibuat speknya agar tetap nyaman meskipun lebih pendek," ungkap Akhiong.
Nah, kalau Anda mau memperkecil ground clearance mobil tanpa mengorbankan kenyamanan, ada baiknya menyiapkan budget lebih untuk menebus lowering kit.
Harganya pun cukup beragam, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan mobil dan kantong tentunya.
Mobil Bekas Usia Diatas 10 Tahun, Ada Trik Saat Membelinya, Awas Ketipu Penampakan
Otoseken.com - Belakangan, mobil-mobil bekas terutama yang berusia 10 tahun ke atas banyak yang mencarinya.
Bagi Anda yang tertarik untuk memboyong mobil tersebut, banyak faktor yang harus diperhatikan agar tidak keliru seperti membeli ‘kucing dalam karung’.
Berikut Otoseken jabarkan beberapa panduan ringan dalam memilih mobkas lawas.
“Mobil yang sudah lawas memerlukan ketelitian ekstra dari calon pembeli, kalau bisa harus dapat track record perawatan mobil," ujar Saiman, pemilik bengkel Acoy Carburator, Pondok Gede.
(Baca Juga : Mobil Bekas Kebanjiran Dijual Murah, Pedagang Mobkas di Bekasi: Ogah, Takut Ketahuan!)
Lanjutnya, mobil jangan dilihat dari penampakannya saja. “Tampang memang penting, tapi jangan sampai terbuai oleh penampakan yang kinclong,” jelas pria ramah ini.
Cara sederhana yang dapat dilakukan adalah melihat sektor kaki-kaki, karena mobil rawan tekor di sektor ini.
Mobil bisa diangkat oleh pompa hidraulis yang lazim ada di tempat cuci mobil.
“Perhatikan bagian sasis, kalau ada sambungan berarti sudah pernah patah. Kalau sudah begini, Anda harus siap mengganti karena umurnya biasanya tidak lama,” jelasnya.
(Baca Juga: Jurus Jitu Bikin Mobil Bekas Segar Kembali, Tak Kalah Dengan Mobil Baru)
Lalu untuk bagian mesin, cara sederhana bisa dilakukan dengan mengganti oli baru. Bisa dibandingkan suaranya sebelum dan sesudah dilakukan penggantian oli.
Cara sederhana terakhir, bawa mobil ke jalan yang tidak rata. Tandai bagian-bagian yang berdecit.
Kalau memang Anda sudah telanjur cinta, siapkan dana untuk mensubstitusi bagian tersebut.
Nah, selamat berburu mobkas lawas!
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR