Otoseken.id - Toyota NAV1 pertama kali diluncurkan pada tahun 2012 dan kemudian digantikan dengan Toyota Voxy yang masih diproduksi sampai saat ini.
Rekan Otosken yang sedang mencari MPV bekas, Toyota NAV1 bisa jadi pilihan, NAV1 punya keunggulan pada handling dan bantingan suspensi yang mantap.
Toyota NAV1 mengandalkan suspensi depan MacPherson Strut, dan Suspensi belakang Torsion beam.
Selain handling yang baik, Nav1 hadir untuk memanjakan konsumen setianya yang mendahulukan keluarga dengan bentuknya yang kotak.
(Baca Juga: Toyota Alphard 3.5 Q Executive Lounge, Jok Baris Kedua Ala Private Jet)
Dimensi pintu belakang yang tergolong besar dengan jarak lantai tak terlalu jauh dari tanah, membuat proses memasukkan atau mengeluarkan barang jadi mudah.
Kemudahan akses penumpang pada pintu geser elektriknya sangat membantu, begitu pintu terbuka, penumpang akan mudah masuk, tak hanya penumpang baris kedua, namun juga belakang.
Pada kabin terlihat sekali bagaimana Toyota memanjakan konsumennya. Captain seat pada baris kedua mampu diputar 180 derajat, sehingga bisa berhadapan dengan penumpang paling belakang atau baris ketiga.
Tak hanya kursi baris kedua yang istimewa, semua bangku mampu direbahkan ala tempat tidur. Asyik banget nih untuk piknik.
(Baca Juga: Toyota Kijang Innova Pakai Headlamp Angel Eyes Auto Jadi Sultan)
Toyota juga melengkapi interior Nav1 dengan banyak storage, baik yang berdimensi besar, maupun kecil. Untuk bagian depan saja, terdapat sekitar 20 storage.
Dapur pacu Toyota NAV1 mengandalkan mesin berkode 3ZR-FAE berkapasitas 2.000 cc, 4 silinder segaris, 16 klep DOHC dengan Valvematic.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 158 dk di 6,200 rpm, dan torsi 195,93 Nm di 4,400 rpm.
Akselerasi 0-60 km/jam dicapai 5,6 detik, 0-100 km/jam tercatat 11,3 detik, dan 40-80 km/jam 4,5 detik.
(Baca Juga: Toyota Previa Generasi Ketiga, MPV Berbentuk Stylish dan Futuristis)
Hasil tersebut disebabkan perpaduan mesin yang sudah menggunakan teknologi valvematic serta aplikasi transmisi CVT 7 percepatan.
Sementara untuk konsumsi bahan bakarnya, di rute dalam kota 10,9 km/liter, dan untuk rute Luar kota 12,5 km/liter, kecepatan Konstan bisa mencapai 15,5 km/liter.
Lalu bagaimana duduk di balik kemudi?
Bodi Nav1 memang besar, namun ketika berada di balik kemudi, hal tersebut tak lagi ditemui, dimensi kaca depan yang tak terlalu besar namun cukup bisa mengakomodir pandangan luas, menjadi salah satu penyebabnya. Ini juga karena pilar depan tak terlalu landai.
(Baca Juga: Honda Stream Bekas, MPV Populer Jarang Penyakit, Waspadai Sektor Ini)
Hadirnya kaca segitiga yang membantu penglihatan keluar dan juga berdimensi kecil menyumbang hal tersebut, sayangnya, penglihatan ke belakang harus terganggu dengan hadirnya head rest jok paling belakang bagian tengah yang memiliki dimensi sangat besar.
Meski demikian, posisi duduk bagi pengendara termasuk ergonomis. Walau mengatur ketinggian masih manual.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR