Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Tips Bikin Awet Aki Mobil Bekas, Lakukan 7 Hal Ini, Umur Aki Bisa Panjang

ARSN - Senin, 10 Februari 2020 | 14:36 WIB
Ilustrasi aki mobil
Radityo Herdianto
Ilustrasi aki mobil

Otoseken.id - Di mobil bekasAki punya peran penting sebagai penampung listrik.

Bila kondisinya tidak diperhatikan dapat membuat perjalanan tidak nyaman hingga mogok dijalan.

Ini adalah 7 Kebiasaan yang dapat memperpanjang umur aki :

1. Bagi mereka yang masih menggunakan aki basah, jaga ketinggian permukaan air jangan sampai kering.

(Baca Juga: Biang Keladi Penyebab Aki Mobil Menggelembung, Bisa Meledak?)

2. Cek komponen kelistrikan pada lampu-lampu, AC, dan power window. Pastikan semuanya masih berfungsi dengan baik.

Jika Ada indikasi lampu yang meredup atau nyala tidak stabil segera bawa ke Bengkel untuk pengecekan lanjutan.

3. Perhatikan selalu kondisi kepala aki yang kerap berjamur. Langkah sederhana ialah dengan membersihkan kepala aki tersebut menggunakan air panas.

Pasalnya jamur kerap menghambat proses distribusi koneksi arus listrik ke seluruh bagian mobil.

Baca Juga: Panduan Ganti Aki Mobil, Jenis Kering atau Basah Sah, Hindari Hal Ini

4. Kurangi pemakaian-pemakaian elektrikal yang membebani aki. Misalnya pakai audio, yang notabene menggunakan strum langsung.

Pamakaian sistem pada saat mesin hidup, ada generator yang jalan, suplai untuk strumnya ini berbeda saat mesin diam.

Di saat inilah tidak charging langsung ke altenator, yang jika dibiarkan dalam waktu lama akan memakan usia aki.

5. Jangan membiasakan posisi kontak ON cukup lama tanpa mesin dihidupkan. Hal ini akan berpengaruh ke sistem karena memakai strum langsung dari aki yang terpakai.

Intinya jika mesin mesin Off, pastikan kontak di posisi Off.

6. Kurangi pemasangan aksesoris lain selain audio yang membutuhkan listrik tambahan dan kemungkinan diambil secara bypass.

Jika pemasangan tidak benar sering menimbulkan korsleting.

7. Perawatan rutin ke bengkel, Anda akan mendapat gambaran mobil secara menyeluruh, termasuk kondisi aki terkini.

Kondisi aki dapat terbaca dengan mudah saat masih bagus, sudah lemah, atau harus di-charge bahkan diganti.

Panduan Ganti Aki Mobil, Jenis Kering atau Basah Sah, Hindari Hal Ini

Aki Mobil NS 40 L
Radityo Herdianto
Aki Mobil NS 40 L

Otoseken.id - Komponen penting untuk menghidupkan mobil yaitu accu atau aki.

Tugas utama untuk menampung listrik yang akan disalurkan kepada komponen-komponen mobil.

Aki terdiri dari beberapa jenis dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Aki mobil terbagi menjadi dua, yaitu aki basah dan aki kering atau bahasa teknisnya Maintenance Free (MF).

Nah, sebenarnya boleh enggak si mengganti jenis aki di mobil?

(Baca Juga: Dampak Kabel Massa Aki Sering Disepelekan, Banyak Yang Belum Tahu)

Apa sih yang harus diperhatikan saat mengganti jenis aki mobil?

Tenang, semua akan dijawab Wory Anggodo, General Repair Astrido Toyota Pondok Cabe Jakarta Selatan.

"Sebenarnya mengganti jenis aki sah-sah saja, namun ada beberapa yang harus diperhatikan, yakni voltase dan ampere dari aki tersebut," ucap Wory.

Untuk voltase pada mobil harus 12 volt, berbeda dengan truk yang bisa mencapai 24 volt.

 

(Baca Juga: Nissan Elgrand Lawas Rawan Terkena 'Penyakit', Cek 2 Bagian Ini)

Sedangkan untuk ampere yakni kapasitas tenaga listrik yang bisa diterima oleh aki juga harus sama.

Sebagai contoh bila sebelumnya mobil menggunakan aki basah dan ingin menggantinya dengan aki MF, perhatikan voltase dan kapasitas ampere-nya.

Untuk keterangan voltase dan ampere aki umumnya dituliskan di badan aki, ini untuk mengidentifikasi spek aki tersebut.

Selain itu, perhatikan fisik aki itu sendiri.

(Baca Juga: Aki Honda Vario Rawan Masuk Air Saat Banjir? Ini Penjelasannya)

Di mobil-mobil sekarang yang memiliki ruang penyimpanan aki yang sudah disesuaikan oleh aki bawaan pabrik akan sulit mengganti aki dengan ukuran yang lebih besar.

"Umumnya mau aki kering atau basah bila speknya sama kebanyakan produsen aki juga memiliki ukuran yang sama. Misalnya tipe 80D26L atau yang biasanya dikenal seperti NS60L," tambah Wory.

Dan mengganti ukuran kapasitas ampere yang lebih besar atau yang lebih kecil dari spesifikasi bawaan pabrik sangat tidak disarankan.

"Untuk safety terkait kelistrikan sangat tidak disarankan, wajibnya mengikuti spek yang sudah disarankan oleh pabrikan," tutup Wory.

Editor : ARSN
Sumber : Jip.gridoto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa