Otoseken.id - Kini, usia Toyota Fortuner sudah 15 tahun sejak pertamakali mengaspal di Indonesia pada tahun 2005.
Pada waktu itu, Fortuner masih impor dari Thailand dalam kondisi CBU (completely built up).
Fortuner CBU hanya ditawarkan dengan varian mesin bensin.
Mesin 2TR-FE tersebut menghasilkan tenaga 161 daya kuda, cukup bertenaga untuk diajak berlari.
Baca Juga: How to Buy Toyota Fortuner Bensin 2005-2007, Perhatikan Hal-hal Ini
Setahun setelahnya, TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) akhirnya mulai merakit Fortuner di Karawang dan sudah mengandung 45% komponen lokal.
Meski mendapat respon positif, banyak yang mengeluhkan borosnya konsumsi bahan bakar Toyota Fortuner dengan mesin bensin.
/photo/2019/03/11/1429284054.jpg)
Akhirnya pada tahun 2007 Toyota Fortuner Diesel dengan mesin 2KD-FTV diperkenalkan meski awalnya hanya ditawarkan dalam satu varian, 2.5 G M/T Diesel.
Pada September 2008, Fortuner pun mengalami facelift minor yang berfokus pada tampilan mobil.
Dan pada tahun 2009 varian diesel akhirnya ditawarkan dengan transmisi otomatis.
Di tahun 2011 Fortuner pun kembali mengalami facelift, lagi-lagi hanya berfokus pada tampilan terutama pada bagian lampu dan grill.
Setahun berselang Toyota melakukan pembenahan pada varian diesel dengan memperkenalkan mesin baru yang memiliki teknologi VNT (variabel nozzle turbo).
/photo/2018/12/13/1335484177.jpeg)
Penambahan tersebut mampu melonjakkan tenaga Fortuner diesel hingga 22 daya kuda menjadi 144 daya kuda.
Di rentang masa ini Fortuner mencapai angka penjualan unit tertinggi semenjak diperkenalkan, yaitu mencapai 20.498.
Baca Juga: How To Buy Toyota Fortuner Bensin, Perhatikan Rem, Kaki-kaki Hingga Ban
Lalu di tahun 2013 Fortuner TRD Sportivo pun diperkenalkan bagi menjaring konsumen yang menyukai gaya lebih sporti.
Hingga di tahun 2016 akhirnya Fortuner terbaru dengan facelift total pun diluncurkan dan beredar hingga saat ini.
Mengusung 'Keen Look' yang telah lebih dulu diaplikasikan pada Toyota Altis dan Camry, Fortuner pun tampil kian stylish.
Varian diesel pun dibekali dengan dapur pacu baru, mesin 2GD-FTV yang lebih bertenaga.
Tampilan interior pun berubah total menjadi lebih modern dan elegan dengan tambahan fitur kepraktisan seperti Power Back Door.
Kalau Anda, punya Fortuner yang mana? Atau kini justru sedang mempertimbangkan untuk memboyong unit sekennya?
Kilas Balik Toyota Fortuner TRD Sportivo Gen 1, Aura Gagahnya Bikin Jatuh Cinta!
Otoseken.id - Di masyarakat Indonesia, tampilan keren di mobilnya sudah seperti keharusan tersendiri.
Makanya, part modifikasi bermunculan di pasaran dari yang mahal hingga murah.
Nah, kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh ATPM. Toyota misalnya, sejak kelahiran Vios TRD Sportivo lima tahun sebelumnya, mereka terus melanjutkan tradisi ini.
Apalagi nama TRD sebagai pemasok aksesoris sporty untuk Toyota sudah sangat beken.
Ini yang dilakukan PT Toyota Astra Motor (TAM) pada 2009, Fortuner facelift disematkan beragam aksesoris dari TRD.
(Baca Juga: How to Buy Toyota Fortuner Bensin 2005-2007, Perhatikan Hal-hal Ini)
Diberi julukan Fortuner TRD Sportivo, Anda akan sontak merasakan aura berbeda dari luar.
Suguhan spoiler di sekujur bodi terasa serasi dengan sosoknya.
Bubuhan strip tipis serta emblem TRD Sportivo mengentalkan napas sport-nya.
Dan dijamin tidak ada yang berani bilang norak, karena semua orang tahu bahwa Fortuner ini dimodifikasi langsung oleh pabrikannya.
Spion samping berlampu serta pipa knalpot TRD melengkapi aksen di luar.
Sentuhan TRD memang cukup menyeluruh di mobil ini. Pada interior, hadir panel karbon kevlar berikut tuas persnelingnya.
Setidaknya ini mengurangi nuansa monoton yang terdapat di kabin Fortuner standar.
Belum cukup modifikasi kosmetik, Fortuner TRD Sportivo juga dipersenjatai sokbreker serta per keluaran TRD.
Tentunya kekerasan suspensi ini di atas standarnya, sehingga menambah kestabilan dan ketangguhan di segala medan.
(Baca Juga: Harga Terkini Toyota Fortuner Bekas Tahun 2011 di Jakarta)
Meski begitu, spek yang digunakan adalah tipe jalan raya, sehingga walau lebih keras, Toyota mengklaim masih dalam batas toleransi.
Ketinggian mobil sendiri tidak diturunkan, mengingat banyaknya konsumen membeli Fortuner dikarenakan ground clearance tinggi dinilai
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR