Otoseken.id - Agar kampas kopling awet alias tidak cepat aus, ada jurus atau trik sipnya nih.
Trik ini bisa dicoba saat mengganti kampas kopling di motor dengan yang baru.
"Baiknya kampas kopling baru sebelum dipasang direndam dulu pakai oli," terang Erwin Oei mekanik R59 Racing di Ciputat, Tangerang Selatan.
"Olinya harus pakai oli baru jangan yang bekas ya," tambah Akiang sapaan akrabnya.
Baca Juga: Ciri Motor Bekas Terendam Banjir, Jangan Dibeli Cari Motor Lain Saja
"Soalnya oli di dalam bak kopling itu tidak sepenuhnya merendam semua kampas kopling," terang mekanik senior di arena balap nasional ini.
"Kalau dipasang tanpa direndam bisa bikin kampas cepat habis atau gampang gosong akibat gesekan berlebihan," lanjutnya.
Jadi dengan direndam oli sebelum dipasang, kampas kopling juga bisa lebih awet.
"Ini berlaku untuk semua jenis kampas kopling," tambah Akiang.
Baca Juga: 7 Pilihan Motor Bekas Rp 5 Jutaan, Ada Bebek dan Matik, Tinggal Pilih Sesuai Keinginan
"Mau asbes, kevlar, keramik atau bahan lainnya. Asal bukan kampas ganda motor matic," wantinya.
"Kalau kampas ganda matic direndam oli yang ada malah slip, kampas kopling matic tidak boleh kena oli sedikitpun," tutupnya.
Panel Speedometer di Motor Bekas Rembes Air? Hal Ini Penyebabnya
Otoseken.id - Panel speedometer di motor rentan rembes air di musim hujan dan banjir.
Dibandingkan motor generasi lawas, motor keluaran terbaru saat ini umumnya dilengkapi dengan panel instrumen digital yang lebih canggih dan informatif.
Salah satu fitur panel instrumen digital adalah keberadaan tombol select/reset untuk mengatur tampilan yang muncul di layar.
"Adanya tombol select/reset ini menjadi celah air masuk terutama ketika bahan karetnya getas atau robek seiring pemakaian," ujar Sugiarto, punggawa bengkel Angkasa Baru Motor, Kemayoran, Jakarta Pusat.
(Baca Juga: Indikator Bahan Bakar Berkedip? Jangan Panik, Segini Sisa Bensin Di Tangki BBM)
Kalau air sudah meresap masuk, tandanya adalah tombol menjadi tidak berfungsi saat ditekan.
"Pada beberapa kasus, air juga bisa masuk walau motor masih baru karena terdapat celah di tombol tersebut," ungkapnya.
Efek air masuk ke panel instrumen beragam, mulai dari kerusakan sebagian fungsinya hingga mati total.
Selain itu, hal lain yang membuka potensi air masuk adalah retaknya mika pada panel instrumen.
Baca Juga: Begini Deteksi Mesin Kawasaki Ninja 250 FI yang Pincang, Mudah Banget!
Penyebab retaknya mika umumnya lebih disebabkan oleh cuaca atau benturan.
"Buat yang sudah terlanjur masuk air, kami siap perbaiki mulai dari penggantian mika, karet tombol hingga servis mati total," jelas Sugiarto.
Selengkapnya bisa kunjungi bengkel di alamat Jl. Sumur Batu Raya No.55A, Kemayoran, Jakarta Pusat atau kontak 0813-9843-3740.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR