Otoseken.id - Selasa lalu (25/2/2020), sebagian besar wilayah di Jakarta terendam banjir akibat hujan yang lebat.
Ada beberapa warga mencuci motornya menggunakan air banjir di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sepintas memang terlihat lucu, tapi bagaimanakah efeknya ke motor?
Terutama ke area bodi dan sekitarnya yang dibilas menggunakan air banjir.
Baca Juga: Ciri Motor Bekas Terendam Banjir, Jangan Dibeli Cari Motor Lain Saja
"Untuk efek ke cat mungkin tidak seberapa," terang Dody Irawan dari D-Garage yang spesialsi cat airbrush.
Dody menjelaskan kalau yang bisa bikin cat atau warna pudar banyak dari sinar Matahari.
"Misal diletakkan di bawah sinar Matahari terus-menerus cat pasti bisa pudar," tambah Dody yang buka di bilangan Warakas, Jakarta Utara.
"Tapi yang dikhawatirkan adalah area-area lain yang bisa timbul karat kalau malah mencuci pakai air banjir itu," tambahnya lagi.
Baca Juga: Begini Ciri-ciri Motor Bekas Terendam Banjir, Banyak Spot Tersembunyi
"Bisa muncul karat di bahan yang terbuat dari besi," terang Dody yang sudah 15 tahun berpengalaman buka bengkel.
"Seperti baut atau part-part lain pasti tumbuh karat," lanjutnya.
"Soalnya air banjir itu ya pasti kotor, kalau mencuci yang normal saja menggunakan air bersih atau cuci steam sekalian," tutupnya.
Jadi sebaiknya hindari mencuci motor menggunakan air banjir ya Sob!
Begini Ciri-ciri Motor Bekas Terendam Banjir, Banyak Spot Tersembunyi
Otoseken.id - Motor bekas yang terendam banjir memang susah-susah gampang cara mengetahuinya.
Biasanya, yang susah karena pemilik motor bekas terendam banjir tentunya sudah membersihkan terlebih dahulu.
Penjelasan Rizal Tanjung, salah satu pedagang motor bekas di kawasan Jakarta Barat, menuturkan beberapa cara yang bisa dipakai menjadi panduan deteksi motor bekas terendam banjir.
”Nggak susah meski pemilik sudah pasti akan membersihkannya telebih dahulu. Tapi ada beberapa trik yang bisa dipakai,” kata bapak akrab dipanggil Bang Tanjung itu.
Baca Juga : Harus Ganti! Ini Part yang Tak Boleh Diperbaiki Pasca Terendam Banjir
Jadi, meski sudah dibersihkan, biasanya itu hanya bagian luar atau bagian yang bisa langsung dilihat.
Sudut tersumbunyi kadang bisa dihilangkan, kadang juga susah atau malah luput dari langkah pembersihan dalam rangka mengusir jejak banjir di motor.
Kalau bagian bodi, sambungan dek atau plastik bodi bisa dicermati dengan cara dibuka atau dipisah.
Nah, dari situ biasanya sisa-sisa air kotor bekas endapan tanah luput dari pembersihan, harus dibuka terlebih dahulu baru terlihat, kalau nggak dibuka ya nggak terlihat
Baca Juga : Naksir Kawasaki Ninja 150 RR? Wajib Pantau Ini Sebelum Dibayarin
Atau kalau mau lebih ektrem lagi, buka seluruh bodi untuk mencermati bagian yang diselubungi plastik bodi itu bersih atau ada tanda bekas kena rendam air kotor.
Biasanya juga, bagian di dalam itu masih menyisakan endapan pasir kotor yang berkumpul di permukaan kecil atau kompoen di balik plastik bodi.
Lebih detail lagi, perkabelan atau soket biasanya luput dari pembersihan karena memang tidak terjangkau langsung oleh tangan.
Pada bagian terbuka lain seperti sakelar sein, lampu yang ada di setang juga bisa dijadikan indikasi.
Baca Juga : Air Aki di Motor Tiba-Tiba Panas, Eh Pas Ngerem Mesin Mendadak Mati?
Karena kena rendam air kotor, bagian seperti sakelar bakal jadi seret akibat ada sisa pasir atau tanah endapan air kotor.
Mau lebih detail lagi, coba dibuka, bagian di balik sakelar pasti banyak menyisakan kotoran.
Begitu mesin dihidupkan dan suara yang timbul cukup kasar, patut dicurigai terkena imbas banjir, atau pernah kemasukan air dan mempengaruhi kinerja pelumas.
Kalau pun bukan karena banjir, suara mesin kasar mencirikan bahwa kondisi motor bekas kurang perawatan dan tidak layak dibeli.
Baca Juga : Suzuki Nex Bekas Cuma Rp 5 Jutaan, Kok Bisa? Katanya Sih Ini Sebabnya
Buka boks CVT motor matik, kalau banyak komponen berpasir dan berkarat, itu tanda sering terendam air.
Langkah lanjutan, buka bagian garrdan, motor terendam banjiir biasanya pelumas bagian ini sudah berubah warna, umumnya seperti kopi susu.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR