Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Toyota Innova Diesel Common-rail Jadi Konvensional, Suara Mesin Garang, RPM sampai 5.500

Abdul Aziz Masindo - Senin, 2 Maret 2020 | 10:00 WIB
Innova Diesel common-rail diubah jadi Konvensional
Abdul Aziz Masindo/otoseken.id
Innova Diesel common-rail diubah jadi Konvensional

(Baca Juga: Ini Alasan Toyota Kijang Innova Reborn Tipe V Lebih Diburu dari tipe Q)

Sedangkan ubahan di dalam injector common-rail untuk mengurangi tekanan dari yang menggunakan electrical menjadi tekanan yang tetap, seperti Panther.

Saat dicoba dengan rpm tinggi, Innova yang sudah diubah menjadi diesel konvensional ini sanggup mencapai 5.500 rpm, bahkan bisa menyentuh 6.000 rpm.

"Kalau konsumsi BBM, memang jadi lebih boros, suara lebih kasar kaya Panther atau truk, tapi tenaga dan torsi lebih besar, mencapai 5.500 sampai 6.000 rpm," katanya.

Giok Can juga mempraktikan kalau sistem mesin diesel sistem common-rail yang diubah menjadi konvensional ini tidak ada masalah.

Ilustrasi mengecek mesin menggunakan air di botol
Dok. Otoseken
Ilustrasi mengecek mesin menggunakan air di botol

(Baca Juga: Toyota Kijang Innova Pakai Headlamp Angel Eyes Auto Jadi Sultan)

"Asap (knalpot) bersih, kalau asap putih pekat, berarti ada salah di timing-nya," terang Giok Can.

"Mesin juga enggak pincang, cara tesnya hidupkan AC (Air Conditioning) , karena AC itu kan beban, kemudian mainkan power steering, kalau mesin enggak pincang dan rpm stabil berarti mesin normal," lanjut Giok Can.

Power steering Toyota Kijang Innova masih menggunakan jenis hidrolis, Hidrolis Power Steering (HPS) menggunakn fluida atau cairan, nah yang menggerakkan pompa untuk menyalurkan cairan menuju sistem power steering ini menggunakan mesin.

Untuk menguji mesin pincak atau goyang, dengan menggunakan waterpass atau bisa juga air di botol.

"Kita ambil air di botol lalau taruh di atas mesin, kalau pasang AC dan power steering, mesin yang pincang bisa dilihat airnya dia akan goyang, enggak stabil, begitupun kalau di RPM tinggi, air masih stabil," tutup Giok Can.

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa