Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Jurus Pilih Spek Kaca Film di Mobil Bekas, Mana Yang Bagus, Gelap Atau Terang?

ARSN,Dwi Wahyu R. - Senin, 2 Maret 2020 | 18:21 WIB
Ilustrasi pemasangan kaca film
Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
Ilustrasi pemasangan kaca film

Otoseken.idBanyak pemilik mobil yang menganggap kaca film yang lebih gelap otomatis bisa menahan sengatan matahari lebih baik.

Ternyata enggak sepenuhnya benar, ini tips dari tim GridOto.com yang patut disimak.

 

Tingkat kegelapan tidak sepenuhnya berpengaruh dengan keteduhan kabin mobil menghadapi cuaca panas.

"Kepercayaan beberapa orang semakin gelap kaca filmnya akan semakin ampuh menangkal suhu panas. Padahal tingkat kegelapan hanya berkaitan dengan jumlah cahaya yang masuk ke kabin mobil," ungkap Nur, pemilik gerai spesialis kaca film Sinar Variasi Film, Bekasi Utara beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis V-belt yang Dipakai di Mobil Bekas, Banyak Yang Belum Tahu

Nur juga menerangkan bahwa sengatan sinar matahari adalah pancaran sinar ultraviolet.

"Karena itu, kaca film yang baik dalam menangkal cuaca panas memiliki tingkat UV Light Rejection (UVLR) yang tinggi," sebut pria ramah ini.

Nur menjelaskan bahwa tak selamanya kaca film gelap memiliki kemampuan penolak sinar ultraviolet yang lebih baik.

Kaca film bagus yang terang sekalipun ada yang memiliki nilai UV Light Rejection yang besar.

Baca Juga: Plus Minus Pasang Stabilizer di Mobil Bekas, Jangan Asal-asalan, Dampaknya Membahayakan

Ia pun menyarankan agar calon konsumen memilih kaca film yang memiliki UV Light Rejection di angka 97-99%.

"Selain membuat berkendara lebih adem, juga bisa menghindari kulit jok dan dasbor pecah-pecah," tutupnya.

Selain UV Light Rejection, ada variabel-variabel pada kaca film yang seringkali luput saat memilih mana yang harus dipasang.

Nilai tersebut di antaranya VLT (Visible Light Transmission), IR (Infrared Rejection), dan VLR (Visible Light Reflectance).

Baca Juga: Cara Mendeteksi Kerusakan Injektor Mobil Diesel, Cukup Lakukan Ini

Di antara variabel tersebut, tingkat kegelapan kaca film adalah VLT yang biasanya ditawarkan dengan berbagai persentase.

VLT berkaitan dengan tingkat cahaya yang masuk ke dalam kabin.

Nah, jika kaitannya adalah menangkal atau mengurangi hawa panas di dalam kabin, variabel yang perlu Anda perhatikan justru IR.

Infrared (inframerah) secara umum adalah radiasi elektomagnetik yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia.

"Karakternya punya efek panas tapi tidak memiliki daya tembus sebaik UV (Ultraviolet),” terang Iwan Wredha Pratama, Technical Service Engineer PT 3M Indonesia, pemegang merek kaca film 3M.

Ilustrasi pemasangan kaca film
Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
Ilustrasi pemasangan kaca film

Jika terpapar sinar tersebut, tentu kulit manusia akan terasa panas.

"Penolakan infrared diatur oleh gelombang warna yang dikenal dengan colour spectrum. Gelombang warna di hitung dengan satuan nm atau nanometer. Untuk gelombang IR berkisar antara 760 nm - 2,500 nm jadi untuk mengurangi panas maka molekul organik dari carbon harus mampu menolak aliran gelombang IR tersebut diatas," ujar Arief Hidayat, CEO dari PT Welty Indah Perkasa, produsen dari kaca film Wealthy.

Jika Anda ingin kaca film dengan kemampuan menolak hawa panas yang baik, berarti faktanya harus dilihat adalah persentase dari variabel IR tersebut.

Bukan dari VLT atau tingkat kegelapannya ya!

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa