Otoseken.id - Peningkatan kualitas suara jadi prioritas saat melakukan upgrade audio di mobil bekas.

Bagi sebagian pemilik mobil sangat memerhatikan kualitas suara, tetapi audio mobil bawaan kurang mendukung.

Ketika melakukan upgrade audio mobil, ini yang menjadi patokan kualitas suara bagus atau tidak.

"Secara umum kalau volume keras detail suara tetap terdengar jelas, tidak menjadi pecah atau sember," ujar Andreas Tjahjadi, CEO PT Audio Plus Indonesia.

Baca Juga: Perhatikan Bagian Ini Saat Meminang Mobil Bekas Berumur 10 Tahun Lebih

Selain konsistensi kejernihan suara yang dihasilkan, pengaturan fokus arah dan pantulan setiap frekuensi suara menjadi kunci kualitas suara audio mobil.

Radityo Herdianto

Subwoofer Petras Pro Series

Baca Juga: Upgrade Kualitas Audio Mobil, Mending Ganti Speaker Atau Head Unit?

Menurut Andreas, dari frekuensi suara rendah hingga tinggi harus diatur seimbang, bukan kuat di satu frekuensi dan menutup frekuensi lainnya.

"Katakanlah suara bass yang low frequency-nya terlalu dominan, detail suara tingginya malah jadi tenggelam, atau vocal yang terlalu dominan membuat bass-nya kosong," lanjut Andreas.

Perlu menjadi perhatian khusus untuk suara bass (low frequency), saat disetel dengan volume keras tidak menghasilkan vibrasi.

Vibrasi yang dimaksud adalah membran dari speaker atau subwoofer menciptakan gelombang getar ke kabin mobil dari sinyal frekuensi yang diterima.

"Kalau ada suara dentuman atau dengung tidak membuat panel atau barang di dalam mobil bergetar," tekan Andreas.

Maksimalkan Audio Bawaan Mobil Bekas, Cukup Pasang Alat DSP, Budget Murah Suara Jernih

Rianto Prasetyo

Ilustrasi head unit bawaan

Otoseken.id - Biasanya, pemilik mobil mengupgrade audio mobil dengan cara Mengganti head unit atau speaker bawaan.

Tapi, ada kok cara yang tanpa ganti perangkat kualitas suara bisa lebih oke.

Dengan budget yang lebih murah, Anda bisa cukup pasang alat Digital Sound Processor (DSP) untuk audio mobil.

"Prosesor ini fungsinya untuk mengolah frekuensi suara yang dihasilkan dari setiap speaker di dalam mobil," buka Richard Kurniawan, Marketing bengkel spesialis audio mobil Kramat Motor.

(Baca Juga: Mobil Bekas Kebanjiran Dijual Murah, Pedagang Mobkas di Bekasi: Ogah, Takut Ketahuan!)

Secara umum, setiap speaker mobil masing-masing menghasilkan frekuensi suara low, mid, dan high dengan equalizer band flat.

lm-audio.net

LM Audio DSP LVA-4.85 31 Band EQ, DSP lansiran Kramat Motor yang dibanderol Rp 2,75 juta.

Dengan prosesor, equalizer band speaker secara individual setiap speaker bisa diatur sampai menemukan titik suara yang keluar paling optimal.

Prosesor juga bisa mengatur jarak rentang frekuensi untuk mengatur arah suara yang keluar dari speaker.

Rentang frekuensi per setiap speaker yang keluar bisa diarahkan ke satu titik pantulan terbaik, yaitu di area depan tengah dashboard mobil."Pantulan yang lebih fokus akan menghasilkan suara yang lebih tajam dan jernih," ujar Richard.

Harga prosesor untuk audio mobil sendiri memiliki harga yang cukup bervariasi tergantung kebutuhan, tetapi Anda bisa beli dengan harga mulai dari Rp 2,7 jutaan.