Otoseken.id - Mesin mobil bekas yang bermasalah berisiko membuat mobil menjadi mogok.
Salah satu kerusakan yang biasa dirasakan pengendara adalah mesin pincang.
Kondisi ini bisa dirasakan putaran stasioner mesin enggak stabil sampai adanya getaran pada mesin.
Selain itu, mesin pincang juga akan membuat konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
Baca Juga: Perhatikan Bagian Ini Saat Meminang Mobil Bekas Berumur 10 Tahun Lebih
"Pasti banyak anggapan bahwa disebabkan dari busi yang mati, padahal belum tentu," buka Harry, Kepala Mekanik bengkel spesialis Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.
"Seperti Nissan Livina lama yang merasakan mesin pincang sering diakibatkan dari selongsong cop busi yang patah," tambahnya.
Cop busi dan koil pada Nissan Livina sudah menjadi satu.
Patahnya cop busi ini diakibatkan dari plastik yang getas dan akhirnya rapuh.
Baca Juga: Nissan Terrano 2003 Bekas, Kini Hanya Rp 80 Jutaan, KingsRoad Dilego Segini
"Betul, kalau mobil sudah berumur dan mesin pincang, enggak lain masalahnya di cop busi yang patah sehingga tegangan tinggi dari koil akan bocor ke samping" tambahnya lagi.
Karena sudah menjadi satu kesatuan atau assy maka penggantian cop busi harus juga mengganti koil.
"Mau enggak mau harus diganti satu set dengan koil-nya," beber Harry.
Untuk harga baru spare part original koil assy Nissan Livina lama dijual seharga Rp 900 ribu rupiah per buahnya.
"Di bengkel sering ada koil copotan yang masih bagus, harganya Rp 450 ribu saja, tutup pria pembesut motor tua ini.
Toyota Innova Diesel Bekas Mesinnya Pincang? Komponen Ini Penyebabnya
Otoseken.id - Seiring pemakaian, kerusakan Toyota Kijang Innova diesel yang sering terjadi adalah putaran mesin pincang.
Dan mesin pincang ini akan membuat tarikan Toyota Kijang Innova diesel menjadi kurang bertenaga.
Hal tersebut karena kinerja mesin tidak sesuai atau ada suatu masalah di bagian mesin.
Dan komponen injektor diesel adalah salah satu penyebab mesin tersebut menjadi pincang.
Baca Juga: Harga Bekas Toyota Innova Diesel Masih Tinggi di Bekasi, Ini Penyebabnya
Saat Otoseken.id menyambangi Dutama Diesel bengkel spesialis servis injektor khusus mesin diesel, Loviess pemilik bengkel menggungkapkan bahwa injektor merupakan penyebab mesin menjadi pincang.
Sistem injeksi pada Kijang Innova diesel sudah menggunakan tipe common rail.
"Injektor mesin diesel sangat sensitif terhadap bahan bakar, penyebab mesin pincang adalah semprotan debit bahan bakar tidak sesuai lagi dengan kemauan mesin atau waktu semprotan tidak pas sehingga membuat putaran mesin tidak seirama," ucap Loviess.
Injektor diesel yang bermasalah ini harus dilakukan perbaikan ulang dan kalibrasi agar semprotannya kembali normal.
Baca Juga: 5 Daftar Mobil Diesel Bekas Paling Keren Untuk Dipinang, Toyota Innova Paling Diminati
Mesin yang pincang tidak hanya membuat tarikan mesin menjadi loyo.
Getaran mesin yang semakin tinggi dan suara mesin yang kasar akan membuat mobil menjadi tidak nyaman dikendarai.
"Injektor bisa diservis pada bagian nozzle dan valve. Dan bagian ini rentan rusak karena ukurannya sangat kecil dan presisi," tambah pemilik bengkel yang beralamat di Jl. Sultan Agung KM.28 No.56, Medan Satria, Bekasi.
"Mesin yang pincang menjadi pertanda bahwa komponen ini sudah mengalami kerusakan," tutup Loviess.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR