Otoseken.id - Buat yang lagi nyari SUV seken, Hyundai Santa Fe layak dilirik.
Pasalnya berdasarkan catatan kami SUV dengan pilihan mesin 2.400 cc dan 2.200 cc ini punya harga yang lumayan menarik.
Hyundai Santa Fe sendiri tergolong berumur cukup lama di Indonesia karena sudah dirilis sejak awal tahun 2000.
Dirangkum dari pedagang mobil bekas area Jakarta dan sekitarnya dengan data terakhir pada 29 Oktober 2019, harga Hyundai Santa Fe lansiran tahun 2001 tipe 2.4 L 4x2 sudah bisa Anda bawa pulang dengan uang senilai Rp 40 juta.
Baca Juga: How To Buy Hyundai Getz Bekas, Perhatikan Ini Dulu Sebelum Beli
Jika unit lansiran dirasa terlalu tua, Santa Fe lansiran 2006 untuk tipe yang sama harganya Rp 80 juta.
Anda ingin unit di atas tahun 2010?
Dari catatan kami pilihannya ada Santa Fe tipe All New 2.2 CRDi lansiran 2012 seharga Rp 230 juta.
Harga Hyundai Santa Fe termahal dari catatan kami dalah untuk unit lansiran 2018, tepatnya tipe All New 2.4 MPi seharga Rp 390 juta.
Baca Juga: Hyundai Atoz Nyungsep di Selokan, Kondisi Kaki Diatas, Pengemudi Luka Ringan
Berikut daftar harga Hyundai Santa Fe bekas atau bisa klik di sini.
Varian | Tahun | Spesifikasi | Harga |
2.4 L 4x2 | 2001 | 2.400 cc, 176 dk | Rp 40 juta |
*Disclaimer
• Harga dirangkum dari pedagang mobil bekas area Jakarta dan sekitarnya.
• Harga tergantung kondisi kendaraan.
• Daftar harga disusun berdasarkan data yang diterima hingga 9 Maret 2020
Komponen Penyebab Hyundai Trajet Idlenya Bermasalah, Cuma Rp 2 Jutaan
Otoseken.id - Di jalanan ibu kota masih banyak yang menggunakan Hyundai Trajet sampai saat ini.
Karena mobil yang cukup berumur pasti ada beberapa masalah seperti idle atau langsam mesin yang tidak stabil.
Kondisi idle yang bermasalah menyebabkan putaran mesin Hyundai Trajet tidak stabil.
Hal ini akan menyebabkan mobil tidak nyaman saat dikendarai.
Kerusakan ini sudah sering terjadi dan disebabkan oleh komponen sensor air flow yang bermasalah.
Baca Juga: Kijang Doyok Tahun 1985, Part Masih Orisinal Dilepas Seharga Innova
"Betul, air flow sensor yang bermasalah karena bacaan udara yang masuk lewat sensor tersebut tidak akurat sehingga input menuju ECU juga bermasalah," ucap Absori, Kepala Bengkel Garasi Motor spesialis perbaikan mobil Hyundai dan KIA.
"Karena bacaan sensor ini tidak akurat maka campuran dan bahan bakar juga enggak akan akurat sehingga muncul gejala idle enggak stabil," tambah Absori.
Air flow sensor ini berada di saluran udara masuk yang menuju box filter.
Bila sudah rusak maka air flow sensor ini harus diganti dengan yang baru.
Untuk pemasangannya pun harus mengikuti petunjuk aliran masuk dan keluar pada air flow sensor.
Baca Juga: Suzuki Karimun Estilo, Konsumsi Bahan Bakar Capai 28,8 Km/liter
"Untuk komponen air flow filter sama dengan milik KIA Karnival karena basic mesinnya sama dengan Hyundai Trajet," sebut Absori yang bengkelnya berada di Jl. Dewi Sartika No.294B Cawang, Jakarta Timur.
Untuk harga air flow sensor itu sendiri dijual berkisar Rp 2 jutaan untuk komponen original.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR