Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ngoprek Santuy

Penyakit Mobil Bekas Jarang Dipakai, Waspadai Rem Gancet Saat WFH

ARSN - Kamis, 9 April 2020 | 13:15 WIB
Ilustrasi. Rem Cakram Mobil
ryan/gridoto.com
Ilustrasi. Rem Cakram Mobil

Otoseken.idSaat work from home (WFH) mobil harus dikendarai minimal sekali dalam satu minggu selama sekitar 15 menit.

Setidaknya selama dikendarai mesin mobil juga sekaligus dipanaskan karena cenderung jarang dipakai selama Work From Home (WFH).

Salah satu yang harus Anda waspadai adalah gejala kerusakan rem mobil ketika jarang dipakai selama WFH.

"Saat mobil tidak gerak, kampas rem yang menempel di permukaan cakram atau drum tromol akan berada di satu posisi itu terus," buka Sarudin, Kepala Bengkel Astrido Daihatsu Kebon Jeruk kepada GridOto.com.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Begini Cara Bersihkan Ruang Mesin Mobil yang Benar

Karena roda mobil lama tidak berputar, lama-lama permukaan kampas rem bisa menjadi lengket dan merekat pada cakram atau drum tromol.

Pelengketan kampas rem bisa terjadi karena adanya proses oksidasi dari udara dan air di sekitar area rem mobil yang berada dalam satu posisi diam.

"Oksidasi ini memunculkan karat di celah kampas dengan cakram atau drum, jadi ada efek 'menyatukan' yang membuat menempel," terang Sarudin.

Begitu juga dengan rem parkir yang cenderung selalu aktif saat mobil terparkir lama, bisa memperkuat gejala perekatan karena adanya tambahan tekanan dari kampas rem menjepit cakram atau drum.

Sewaktu mobil baru dipakai untuk jalan, biasanya akan terasa 'nyangkut' dan bisa muncul suara hentakan kasar kalau dipaksa bergerak untuk melepas rekatan kampas rem.

"Biasanya ada sisa rekatan yang bikin permukaan cakram atau drum tidak rata, bahkan bisa saja kampas rem jadi pecah karena gejala perekatannya terlalu kuat," ujar Sarudin.

Ngoprek Santuy di Rumah, Geber Mobil Bikin Mesin Sehat, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi geber mesin mobil
Rizky Apryandi
Ilustrasi geber mesin mobil

Otoseken.id - Agar mesin sehat dan hemat bahan bakar pemilik mobil harus selalu menjaga putaran mesin rendah.

Tidak sedikit kecenderungan pemilik mobil berpikir geber mesin sampai putaran tinggi akan merusak mesin, atau malah memancing emosi pengendara lain. 

Bukan ngajak ribut atau merusak mesin, sesekali geber mesin mobil ternyata ada bagusnya juga lho Sob.

"Geber mesin mobil di putaran tinggi bisa mengatasi penumpukan kerak kotoran di dalam ruang bakar mesin," ungkap Edwin Dwi Novianto, Service Head Auto2000 Permata Hijau.

Selama proses pembakaran di dalam ruang bakar akan menghasilkan residu karbon dari sisa pembakaran serta bahan bakar yang tidak terbakar sempurna.

Baca Juga: Ngoprek Santuy Benerin Lampu Depan Mobil Bekas Redup, Cek Tiga Bagian Ini

Seiring waktu pemakaian, residu karbon ini bisa lama-lama mengendap dan menjadi kerak kotoran di dalam ruang bakar mesin mobil.

"Kerak kotoran ini kalau sudah cukup banyak biasanya bisa menjadi penyebab gejala ngelitik di mesin mobil saat di putaran rendah," terang Edwin.

Ketika putaran mesin semakin tinggi, tekanan dari kompresi yang dihasilkan juga akan semakin besar bersamaan dengan suhu ruang bakar yang semakin tinggi.

 

Besarnya tekanan kompresi yang dihasilkan akan memberi dorongan pada kerak untuk keluar dari ruang bakar, juga suhu yang semakin panas membantu pengangkatan kerak yang menempel di material logam seperti dinding silinder atau piston.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Ganti Oli Mesin Part Ini Harus Diganti Juga

"Waktu digeber kalau ada asap hitam dari knalpot berarti kerak ikut kebakar dan keluar dari ruang bakar, setidaknya endapan kerak bisa berkurang," ujar Edwin.

 

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa